Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Pelayanan rumah sakit yang ideal dapat diukur dengan cara yang sederhana. Pelayanan rumah sakit ideal tercermin dari keramahan petugas, pelayanan yang tepat dan cepat, dokter yang selalu tersedia dan lain-lain. Sedangkan jika dilihat dari segi sarana dan prasarana, pelayanan rumah sakit yang ideal dapat dilihat dari ketersediaan air yang cukup, tersedianya listrik, kamar mandi yang memadai, kelengkapan peralatan kesehatan dan lain-lain. Selain itu, kondisi demografi juga dapat menentukan pelayanan rumah sakit yang ideal. Jarak tempuh, waktu dan juga biaya dapat memotivasi masyarakat berkunjung ke rumah sakit untuk berobat.
Pelayanan rumah sakit harus lebih efektif, namun pada prakteknya, masih banyak pasien yang kurang puas dengan pelayanan yang diberikan karena tidak sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan. Maka dari itu, ada hal-hal yang harus diperhatikan agar pelayanan rumah sakit menjadi lebih meningkat. Dilansir dari laman Medicalfuturist, berikut adalah beberapa poin penting yang harus diterapkan agar rumah sakit memiliki pelayanan yang ideal.
Di saluran The Medical Futurist Patreon, Kimberly Powell, VP NVIDIA berbicara tentang bagaimana NVIDIA dapat membangun rumah sakit dalam hitungan hari. Dia melanjutkan tentang bagaimana NVIDIA membayangkan lembaga-lembaga ini. “Rumah sakit akan menggunakan A.I. kamera untuk secara otomatis menyaring suhu tubuh yang meningkat, menggunakan urutan genomik untuk memprediksi seberapa mematikan virus atau kondisi yang dicurigai untuk setiap pasien, gunakan A.I. dalam pencitraan medis untuk mendeteksi dan memprediksi hasil klinis, menggabungkan A.I. ke kamera dan mikrofon sehari-hari untuk memantau dan berinteraksi dengan pasien. "
Pelayanan rumah sakit yang cepat, tepat, efektif, dan juga efisien sudah seharusnya menjadi hal yang wajib. Untuk itu, pemanfaatan teknologi seperti Sistem Informasi Manajemen sangat dibutuhkan demi menunjang pelayanan yang lebih prima. Langkah ini adalah langkah-langkah logis dan tidak ambigu, yang mengarah ke pengalaman pasien yang lebih baik, menurunkan biaya perawatan kesehatan, dan penanganan data yang aman.
Data pasien yang disimpan di atas kertas sama tuanya dengan obat itu sendiri. Sekarang saatnya membuang kertas seluruhnya. Tidak ada tempat untuk kertas dan tulisan tangan di rumah sakit yang berfungsi dengan baik. Menghilangkan catatan berbasis kertas adalah pekerjaan yang sangat besar namun dapat dicapai. Layanan rekam medis elektronik berbasis cloud merupakan salah satu model baru yang menjembatani permasalahan tersebut.Â
Dengan layanan Cloud, penyedia layanan kesehatan tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk infrastruktur seperti biaya pengadaan server dan biaya maintenance rekam medis elektronik. Layanan rekam medis berbasis cloud juga mempermudah data sharing antar penyedia layanan kesehatan. Sistem tersebut berguna bagi layanan kesehatan rujukan atau layanan kesehatan yang memiliki jejaring. Tidak hanya itu, dengan layanan cloud, biaya infrastruktur dapat ditekan dan data sharing dapat dilakukan dengan mudah antar fasilitas kesehatan, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Rumah sakit yang ideal bertujuan agar pasien menghabiskan waktu sesedikit mungkin di dalam rumah sakit. Tempat pengobatan sebisa mungkin hanya rumah pasien. Bahkan jika memungkinkan, tempat diagnosa dan tempat rehabilitasi adala rumah pasien itu sendiri. Apa yang dibutuhkan untuk mencapai ini adalah pertama dan terutama adalah pemanfaatan teknologi digital. Pemanfaatan teknologi digital seperti telemedis adalah contoh nyata dimana pelayanan kepada pasien bisa dilakukan dirumah tanpa bertatap muka.Â
Telemedis sebagai layanan kesehatan jarak jauh memungkinkan pasien dan tenaga kesehatan berdiskusi tanpa harus bertatap muka. Telemedis merupakan salah satu inovasi teknologi dibidang medis yang memudahkan aktivitas berobat bagi pasien. Hal ini tentu membawa keuntungan bagi semua pihak, baik bagi pengusaha fasilitas kesehatan, dokter maupun pasien. Tidak hanya itu, dengan menggunakan telemedis, rumah sakit dapat memperluas dan meningkatkan pelayanan sekaligus pendapatan.Â
Menerapkan Sistem Informasi Manajemen rumah sakit pada faskes Anda akan membantu faskes untuk mencapai transformasi kesehatan digital dan pelayanan rumah sakit yang lebih ideal. Untuk itulah Trustmedis hadir menjadi solusi. Trustmedis sebagai aplikasi kesehatan online nomor satu di Indonesia menyediakan layanan Sistem Informasi Manajemen (SIM) faskes berbasis cloud yang memungkinkan Anda beroperasi secara instan melalui gadget yang anda gunakan setiap hari seperti smart phone, tablet, maupun computer. Dengan demikian, pelayanan terhadap pasien akan lebih cepat, tepat, efektif dan efisien.Â
Trustmedis hadir untuk membantu faskes berkembang demi pelayanan kesehatan yang prima dengan menghubungkan pasien dan fasilitas kesehatan melalui software layanan kesehatan yang aman. SIM Trustmedis menyediakan modul yang akan membantu pekerjaan dan pelayanan kepada pasien menjadi lebih mudah. Berikut adalah modul yang bisa anda dapatkan di SIM Trustmedis.
Modul front office SIM Trustmedis memungkinkan Anda untuk melakukan monitoring data real-time dari kunjungan pasien, layanan yang diberikan, dan juga grafik pendapatan. SIM Trustmedis juga telah bridging dengan BPJS VClaim untuk pencetakan SEP dan juga bridging dengan BPJS PCare untuk rujukan pasien ke faskes lanjutan. Modul front office SIM trustmedis terdiri dari:Â
Penggunaan SIM Trustmedis untuk Puskesmas juga akan mendukung proses layanan pasien, yakni demi membantupendaftaran, pelayanan, pencatatan rekam medis dan tagihan pasien. Ingin tau lebih detail SIM Trustmedis, yuk Coba GRATIS daftarkan faskes anda di http://staging-wp.trustmedis.com/demo. Atau klik tombol dibawah iniÂ
Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.
Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....