Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Pekerja adalah nyawa utama suatu bisnis. Terutama bisnis yang menawarkan jasa. Bisnis faskes adalah bisnis yang pusat berputarnya pada pemberian layanan kesehatan terbaik untuk pasien. Oleh karena itu, setiap pekerja di sini juga harus memahami peran pentingnya dalam beri pelayanan terbaik untuk pasien. Langkah awal untuk mewujudkannya adalah dengan memastikan data pekerja faskes telah tersimpan dengan rapi.
Apa yang membuat data pekerja faskes penting tersimpan dengan rapi? Salah satunya adalah tuntutan bisnis sekarang untuk lebih memiliki integrasi data. Integrasi data ini tidak sekadar demi kerapian saja, tapi juga penting untuk digunakan oleh bagian Human Resource atau manajemen dalam merumuskan kebijakan yang baik untuk pekerja faskes.
Data pegawai merupakan arsip data yang harus dimiliki perusahaan, tak terkecuali fasilitas kesehatan. Tidak hanya berisi biodata pegawai, data pegawai juga berkaitan dengan status kepegawaian. Hal ini penting untuk mengetahui siapa pegawai tetap, siapa pegawai kontrak, dan siapa pegawai yang masih uji coba. Selain itu, data pegawai juga berkaitan dengan absensi pegawai. Anda bisa memeriksa kehadiran maupun status cuti tidaknya pegawai.
Tidak hanya itu, data tenaga kerja di faskes juga bisa diperoleh dan dianalisis dari email pekerja, kalender, media sosial, atau penggunaan aplikasi yang diperlukan dalam pekerjaan seperti aplikasi HIS. Informasi-informasi ini dapat digunakan tidak hanya untuk melihat bagaimana perkembangan pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja, tapi juga bisa dijadikan dasar untuk melihat aspirasi yang ia miliki dan pandangan hidupnya.
Tentu sekilas ini terlihat seperti melanggar privasi, oleh karena itu penting untuk membicarakannya dengan pegawai terlebih dahulu. Hal pertama yang perlu dipahami bersama adalah pencarian informasi tersebut dilakukan untuk bisa menyusun kebijakan yang tidak merugikan kesejahteraan tenaga kerja. Dengan informasi yang lebih utuh dan akurat, pihak manajerial faskes dapat menyusun kebijakan yang lebih tepat.
Kembalinya tentang data pegawai kerja faskes harus diletakkan pada pekerja. Sebab pekerja memiliki hak untuk menentukan informasi apa yang rela ia berikan dan tidak. Walaupun demikian, apabila pekerja faskes tidak bersedia menyerahkan data-data yang sifatnya mengurangi privasinya, tetap harus ada data-data esensial yang dimiliki oleh perusahaan.
Penyimpanan data-data pekerja faskes yang esensial ini tetap perlu dilakukan secara rapi. Jika tidak demikian, maka besar kemungkinan pencatatan dan penelusuran pekerjaan akan sulit dilakukan. Aplikasi HIS Trustmedis memiliki modul Kepegawaian yang berfungsi penting untuk menyimpan data-data esensial karyawan faskes.
Faskes bisa menyimpan informasi-informasi mendasar seperti biodata dan nomor darurat. Selain itu faskes juga bisa mengetahui pegawai siapa yang sedang cuti dan sedang aktif. Modul ini juga memudahkan faskes apabila ada dokter yang ingin sedang ganti jadwal praktek dan digantikan oleh yang lain.
Dengan menggunakan modul Kepegawaian di aplikasi HIS Trustmedis, data-data pegawai faskes akan lebih rapi dan mudah dirujuk kapan saja di mana saja.
Anda dapat mencoba langsung secara mudah. Klik link ini untuk memasuki halaman demo! Dapatkan juga promo spesial Ramadhan Trustmedis #Percaya (Percepat Pelayanan) dengan potongan harga 20% untuk langganan paket Pro dan Enterprise. Peroleh juga komisi 20% khusus untuk yang sudah berlangganan apabila berhasil ajak rekan sejawat gunakan Trustmedis. Khusus bulan Mei, tunggu apalagi!
Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.
Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....