Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Modul Rawat Jalan yang dimiliki oleh Trustmedis ini berguna untuk melihat history rawat pasien, informasi tagihan, serta pembatalan pendaftaran rawat jalan. Kemudian dapat melakukan pencatatan tanda vital, anamnesa, ICD 9, ICD 10, tindakan, BHP, resep, penunjang dan pemberkasan Rumah Sakit. Selain itu dalam modul ini dapat terintegrasi dengan Apotek, Rawat Inap, Penunjang Medis, termasuk dapat melakukan konsul ke unit rawat jalan lainnya.
Dalam modul rawat jalan ini terdapat dua fitur yang dimiliki yakni front office dan laporan. Front Office digunakan untuk tindakan rawat jalan pada pasien yang telah mendaftarkan data di modul sebelumnya yakni modul admisi. Sedangkan laporan yakni berisikan sebagai laporan untuk tindakan rawat jalan. Untuk alurnya yaitu setelah pasien daftar pada modul admisi maka data pasien langsung terdaftar dan muncul pada layanan halaman ini. Kemudian kita lihat statusnya, jika pasien belum dilayani maka statusnya daftar dan berwarna hijau, jika sudah dilayani berwarna putih. Berikut untuk keterangannya yakni :
Kemudian untuk alurnya yakni pilih pasien yang statusnya DAFTAR kemudian klik LAYANI. Setelah itu akan tampil jendela pasien rawat jalan, yangmana baik dokter atau perawat dapat menginputkan informasi antara lain  seperti tanda vital, anamnesa, diagnosa ICD 10, prosedure ICD 9, tindakan BHP (Bahan Habis Pakai) dan resep yang nantinya dapat digunakan pada modul farmasi e-resep.
Selain itu terdapat nama-nama diagnosa yang sudah terintegrasi dengan nama-nama diagnosa internasional. Namun perlu diketahui, nama-nama diagnosa tersebut tergantung oleh faskesnya. Akan tetapi pada sistem yang ada di Trustmedis sendiri memiliki kelebihan yakni telah menyediakan penulisan sistem diagnosa sesuai dengan kaidah internasional. Kemudian pada Prosedur ICD 9, jika pasien ternyata diperlukan harus konsul ke unit lain, Trustmedis telah memiliki fitur tambahan untuk memudahkan pasien dapat langsung konsul ke unit lain tanpa harus mendaftar atau mendata lagi.
Pada modul Rawat Darurat juga memiliki dua fitur sama seperti modul rawat jalan yakni front office dan laporan. Namun pada modul rawat darurat  ini user bisa menginputkan Triase yakni prioritas tindakan untuk pasien yang terdiri dari 4 warna yakni warna merah, warna kuning, warna hijau, dan warna hitam.
Selanjutnya pada modul Rawat Inap juga terdapat fitur Front Office dan laporan namun terdapat fitur tambahan yakni Back Office yang digunakan untuk mendata status kamar, display tv status bed dan status bed. Status kamar digunakan untuk mendata pasien yang hendak menggunakan kamar berdasarkan kebutuhan pasien seperti harus melakukan rawat inap, OK atau iCU. Kemudian pada fitur display tv status bed adalah menunjukkan status tempat tidur rawat inap melalui layar tv. Sedangkan status bed adalah data nama-nama pasien yang menempati ruangan rawat mulai dari ICU, OK dan Rawat Inap.
Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.
Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....