Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Wabah corona telah menyebar ke lebih dari seratus negara di dunia. Demi mencegah penularan lebih jauh, beberapa negara seperti Malaysia, China, dan Italia memutuskan untuk menerapkan lockdown. Banyak kegiatan berkumpul yang akhirnya ditunda atau dibatalkan penyelenggaraannya. Sebut saja festival musik Glastonbury dan Coachella. Di Indonesia pun, kita diimbau untuk tidak melakukan kegiatan berkumpul selama beberapa minggu ke depan. Memangnya, kenapa hal ini penting dilakukan saat wabah corona?
Orang yang terinfeksi virus corona bisa menularkannya ke orang sehat melalui tetesan kecil yang keluar dari mulut atau hidung. Tetesan tersebut pun mendarat pada permukaan atau benda yang kemudian disentuh orang sehat. Lalu, saat orang sehat meyentuh hidung, mata, atau mulut mereka, tanpa disadari virus corona pun masuk ke tubuh. Tidak hanya itu, bahkan virus corona juga bisa masuk ke tubuh orang sehat saat ia menghirup tetesan kecil tersebut ketika berdekatan dengan orang terinfeksi corona.
Itulah kenapa Anda harus menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain. Ya, bukan hanya dari orang yang terinfeksi corona, tapi juga kalau bisa semua orang. Pasalnya, ada beberapa orang yang sebetulnya terinfeksi virus corona, tapi tidak menunjukkan gejala apa pun seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Mereka bahkan merasa fit.
Jadi, bukan tanpa alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat Indonesia untuk kerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah di rumah. Ini disebut juga dengan social distancing. Karena imbauan ini, secara otomatis kegiatan berkumpul pun banyak yang dibatalkan. Jika memang Anda masih harus bekerja atau beraktivitas di luar rumah, usahakan untuk melindungi diri dengan menggunakan masker dan hindari bersentuhan dengan orang lain.
Jangan lupa untuk rajin mencuci tangan walaupun sedang beraktivitas di luar rumah. Apabila tidak memungkinkan, selalu sedia hand sanitizer. Ketika harus bertemu dengan orang, pastikan untuk menjaga jarak minimal 1 meter. Begitu sampai rumah, segera mandi dan cuci pakaian yang dikenakan seharian.
Mengingat belum adanya vaksin yang benar-benar terbukti membasmi wabah corona, social distancing pun dinilai sebagai cara paling efektif untuk mengontrol penyebaran wabah corona saat ini. Pembatalan event yang membuat banyak orang berkumpul termasuk salah satu langkahnya. Hal tersebut dilakukan juga untuk menurunkan angka reproduksi corona (reproductive number). Istilah ini mengacu pada jumlah orang terinfeksi corona yang bisa saja menularkannya ke orang lain.
Menurut tulisan yang diterbitkan di Journal of Travel Medicine pada Maret 2020, saat ini estimasi reproductive number virus corona mencapai angka 1,4 sampai 6,5, dengan rata-rata 3,3. Semakin tinggi angkanya, maka akan semakin cepat penyebarannya. Beberapa faktor yang memengaruhi reproductive number corona adalah seberapa rentan orang terkena virus corona, intensitas kontak di antara orang-orang, dan seberapa lama kontak tersebut.
Dengan adanya pembatalan kegiatan berkumpul dan kepatuhan untuk melakukan social distancing, harapannya tentu reproductive number corona bisa berkurang sehingga efek domino pun dapat dicegah. Bayangkan jika orang-orang tetap keluar rumah dan berkumpul, tanpa Anda tahu siapa yang sebenarnya terinfeksi virus. Tentu ini akan memperpanjang rantai wabah corona. Namun, rantai tersebut bisa diputus dan efek domino bisa berhenti selama kita patuh melakukan social distancing.
Mari lawan wabah corona bersama-sama!
Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.
Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....