Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Riwayat diri sangat penting dalam deteksi virus corona. Sebab, beberapa waktu ke belakang, topik terhangat yang menjadi perbincangan seluruh masyarakat dunia adalah virus corona atau Covid-19. Pertama kali muncul di Wuhan, China, pada akhir tahun 2019, virus corona setidaknya telah menjangkit 254.653 orang di seluruh dunia, di mana 10.444 orang di antaranya meninggal (per tanggal 20 Maret 2020, pukul 23.21 WIB. Link situs, klik di sini). Ini bukan berarti Covid-19 sangat sangat membunuh, sebab sudah ada 87.351 pasien dari seluruh dunia yang sembuh.
Bagaimana dengan Indonesia? Pada waktu yang sama saat data diambil, sudah ada 369 kasus pasien positif corona dan 32 di antaranya meninggal. 15 lainnya sudah masuk dalam kategori sembuh atau recovered. Anda tentu was-was melihat penularan virus yang sangat masif. Ditambah lagi gejala yang mirip flu dan batuk. Sudah pasti menambah kekhawatiran. Cek kemungkinan terjangkit dengan list pertanyaan dari World Health Organization (WHO) di bawah ini!
Gejala virus Covid-19 yang sangat mirip dengan batuk flu tentu menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran di masyarakat. Sebab, jika gejala yang timbul tidak segera diwaspadai dan ditangani, takutnya bisa menyebar dan menulari orang lain. Tapi, terlalu khawatir juga membuat pikiran was-was dan imunitas makin turun.
Nah, supaya Anda tidak bingung serta cemas, bertanya-tanya apakah mungkin gejala sakit yang dialami adalah salah satu corona, berikut riwayat diri yang bisa digunakan untuk deteksi virus corona. Pertanyaan ini dilansir langsung dari WHO.
·        Dalam 14 hari sebelum timbulnya penyakit pasien memiliki salah satu dari berikut:
*catatan khusus:
*Kontak dekat  didefinisikan sebagai:
Bila ada atau hampir semua jawaban dari pertanyaan deteksi virus corona, dari riwayat diri, maka sebaiknya ini yang Anda lakukan:
Syukur, jika Anda sehat dan tidak ada riwayat diri yang mengarah positif deteksi virus corona. Namun, jangan lengah dan tetap jaga diri. Hindari kerumunan, tetap tinggal di rumah untuk menghindari penyebaran virus, cuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, hindari menyentuh area wajah, bila batuk atau bersin, tutup dengan siku lengan bagian dalam. Menjaga diri sendiri, dan mematuhi imbauan yang diberikan, akan menyelamatkan nyawa Anda dan banyak lainnya!
Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.
Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....