Aplikasi Fasilitas Kesehatan
Aplikasi Fasilitas Kesehatan
30 March 2020
Baskoro Aris Sansoko

Kala merebaknya wabah Corona atau Covid-19 di seluruh penjuru dunia, tentu berpengaruh pada semua aspek. Mulai dari aspek perekonomian, perindustrian hingga pendidikan. Berdasarkan keterangan UNESCO pada pekan lalu (18 Maret 2020) penutupan sekolah hanya diberlakukan di 15 negara.

Namun sampai saat ini penutupuan sekolah di tiap negara terus meningkat. Terhitung 102 negara dengan total 850 juta siswa jenjang pra-sekolah hingga universitas tidak dapat bersekolah untuk sementara waktu.

Berdasarkan surat edaran No 36962/MPK.A/HK2020, KEMENDIKBUD menghimbau untuk menghentikan sementara waktu  kegiatan belajar di sekolah. Selain itu tenaga pengajar juga dihimbau untuk melakukan aktivitas mengajar secara daring.

Melihat himbauan ini beberapa pemerintah daerah provinsi meliburkan 2 pekan aktivitas sekolah dan menerapkan sistem belajar daring. Penghentian sementara aktivitas sekolah meliputi daerah Jawa Barat, Bali, Dki Jakarta, Jawa Tengah, Surabaya, Banten, Aceh, dan NTT.

Sedangkan bagi daerah yang belum menghentikan aktivitas pendidikan, diharapkan dapat meningkatkan kewasapadaan. Selalu memantau kondisi kesehatan siswa, guru, dan pegawai sekolah lainnya. Selanjutnya meningkatkan kebersihan fasilitas dan lingkungan sekolah, serta mengedukasi siswa mengenai cara mencuci tangan yang benar.

Panduan Penting Institusi Pendidikan di Kala Corona

Menurut World Health Organization (WHO) ada beberapa panduan penting untuk instusi pendidikan di kala Corona/ Covid-19, sebagai berikut:

Pertama, siswa, guru atau staff sekolah yang dalam kondisi kurang sehat tidak dapat mengunjungi sekolah dan dianjurkan segera periksa ke rumah sakit terdekat.

Hal ini dikarenakan dalam kondisi saat ini, seluruh penduduk sekolah harus meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi. Namun meningkatkan kewaspadaan bukan berarti berlebihan dalam merespon segala sesuatu.

Kedua, pihak sekolah wajib menyediakan cadangan air, fasilitas sanitasi dan pengolahan limbah dengan baik. Penyediaan sanitasi dan pengolahan limbah yang baik bermanfaat guna meningkatkan kebersihan sekolah. Hal ini dikarenakan kondisi kesehatan sesorang dapat ditentukan melalui bersih atau tidaknya lingkungan sekitar.

Ketiga, pihak sekolah wajib menerapkan edukasi rajin mencuci tangan dengan baik dan benar. Seperti yang kita tahu Covid-19 dapat menular melalui cariran hidung atau batuk, maka dari itu siswa diharapkan untuk tidak memegang wajah sebelum mencuci tangan.

Keempat, pihak sekolah wajib mengedukasi penduduk sekolah mengenai social distancing. Social distancing adalah tindakan untuk menghindari tempat-tempat keramaian. WHO menganjurkan social distancing dengan jarak 2 meter saat anda berada di sebuah kerumunan atau pertemuan besar.

Penerapan social distancing di sekolah dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut

Pertama, menunda kegiatan aktivitas olahraga dan acara lainnya yang beresiko menciptakan kerumunan atau kondisi ramai.

Kedua, jika dimungkinkan atur jarak tempat duduk antar siswa setidaknya dengan jarak 1 meter antar siswa.

Ketiga, menerapkan model pembelajaran dengan tetap menjaga jarak dan hindari kontak fisik. Menghindari kontak fisik yakni menolak dengan sopan untuk berjabat tangan. Berjabat tangan dapat diganti dengan model salam yang ditentukan guru, namun dengan tetap tidak kontak fisik.

Jika pun kondisi wilayah sekolah anda darurat Covid-19 maka gunakan sistem belajar secara daring. Guru tetap memberikan tugas serta memantau proses pengerjaan tugas secara daring. Proses belajar mengajar dapat dilakukan melalui group discussion melalui jaringan internet. Guru tetap memantau perkembangan belajar siswa.

Dengan panduan di atas, maka kegiatan belajar mengajar diharapkan dapat tetap berlangsung namun selalu mengutamakan aspek keselamatan. Maka dari itu penerapan panduan diatas diharapkan dapat meminimalisir penyebaran Covid-19.

promo simrs
Coba Gratis Sekarang

Artikel terbaru

Lihat semua artikel
9 May 2023
Regulatory Sandbox Definisi Serta Langkah Penerapannya

Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...

Read More
12 April 2023
Seminar Peningkatan Kompetensi Tenaga IT Dalam Implementasi RME

Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.

Read More
5 April 2023
Apa Itu Clinical Pathway?

Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....

Read More
TRUSTMEDIS
© Copyright 2024 Trustmedis Indonesia
apartmentfile-addgraduation-hatbookusersbubblechart-bars
Avatar

dari baru saja mengajukan demo gratis
✔ verified by staging-wp.trustmedis.com

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram