Aplikasi Fasilitas Kesehatan
Aplikasi Fasilitas Kesehatan
14 April 2020
chanafi@trustmedis.co.id

3 Model Perencanaan Strategi Bisnis Klinik yang Wajib Anda Ketahui

Tidak hanya perusahaan saja yang membutuhkan perencanaan strategi bisnis. Sebuah klinik juga membutuhkan perencanaan strategi bisnis supaya dapat berjalan dengan lancar. Perencanaan strategi bisnis klinik perlu dibuat dengan matang. Terdapat berbagai jenis model perencanaan strategi bisnis yang bisa digunakan. Model perencanaan strategi bisnis sendiri merupakan sebuah perencanaan yang mengandung beberapa unsur yang akan digunakan dalam proses perencanaan bisnis. Untuk bisnis klinik terdapat 3 model perencanaan strategi bisnis klinik yang wajib Anda ketahui.

  • Hoshin Kanri

Model perencanaan strategi bisnis klinik yang pertama adalah Hoshin Kanri. Hoshin Kanri merupakan model perencanaan strategi yang sering digunakan oleh organisasi maupun perusahaan dengan mengarahkan fokus strategi di berbagai tingkatan struktur organisasi atau perusahaan mereka. Model Hoshin Kanri sangat cocok untuk jenis organisasi, perusahaan maupun klinik besar yang memiliki lapisan manajemen berbeda seperti eksekutif tingkat atas, manajer tingkat menengah hingga staff.

Terdapat beberapa struktur elemen yang terdapat di dalam model Hoshin Kanri. Di level pertama terdapat elemen visi. Elemen visi merupakan panduan untuk mengatur proses manajemen yang dilakukan. Kemudian elemen strategi 3-5 tahun yang berisikan target yang ingin dicapai dalam kurun waktu tersebut. Target tersebut dapat berupa hasil kualitatif maupun kuantitatif.

Selanjutnya elemen tujuan tahunan dari bisnis. Tujuan tahunan dapat disesuaikan dengan berbagai departemen atau divisi yang ada. Lalu elemen Action yang memuat hal-hal spesifik yang perlu dilakukan untuk dapat mencapai tujuan tahunan dari bisnis.

  • Cascade Strategic Planning (Perencanaan Strategis Cascade)

Model perencanaan strategis bisnis klinik yang satu ini cukup mudah untuk diimplementasikan dalam mengembangkan bisnis klinik. Terdapat 2 elemen penting dalam model ini yaitu elemen struktur dan tata kelola bisnis. 2 elemen ini saling berkaitan sehingga sangat penting untuk memegang 2 elemen ini dalam menggunakan model perencanaan strategis cascade.

Di dalam elemen struktur terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu mengidentifikasi visi dan tujuan dasar, menentukan value yang sesuai dengan visi, memfokuskan usaha yang dilakukan supaya dapat sesuai dengan visi dan tujuan dasar, membuat tujuan strategis secara spesifik di berbagai divisi yang ada, menentukan pengawas untuk membantu dalam mengevaluasi hasil yang didapatkan, serta menentukan proyek yang akan dijalankan.

Kemudian untuk elemen tata kelola meliputi pembaruan strategi bulanan untuk dapat mencapai sasaran yang dituju, pembaruan proyek dari jenis proyek yang direncanakan, serta melakukan evaluasi terhadap pengawas. Evaluasi penting dilakukan ketika pengawas tidak mampu melakukan tugasnya dengan baik.

  • OKRs (Objektif & Key Results)

Model ketiga yaitu model perencanaan OKRs (Objektif & Key Results). Model perencanaan ini adalah model yang dipopulerkan oleh Intel dan Google. Model ini berfokus pada hasil triwulan yang ditetapkan dan dievaluasi oleh setiap tingkatan manajemen. Terdapat 3 elemen penting dalam model perencanaan strategis OKRs ini. Elemen tersebut adalah Objectives, Key Results dan ToDos.

Objectives merupakan elemen mengenai hasil yang ingin Anda dapatkan di setiap kuartal. Perlu diketahui bahwa model ini digunakan untuk mengetahui hasil di setiap kuartal. Kemudian elemen lainnya yaitu Key Results atau hasil kunci. Elemen ini merupakan langkah-langkah yang digunakan untuk mencapai tujuan. Lalu elemen ToDos yang meliputi tugas-tugas yang perlu dilakukan. ToDos dapat menjadi tugas yang sedikit bertentangan dengan Key Results.

Selain itu di dalam model OKRs juga mengusung komponen tata kelola. Komponen ini meliputi Weekly Check Ins dan Quarterly Review. Weekly cheekly atau pengecekan mingguan dilakukan untuk mengetahui hasil dari langkah OKRs yang dilakukan dalam minggu tersebut. Kemudian untuk Quarterly Review merupakan evaluasi di setiap kuartal untuk mengetahui bagaimana hasil dari model OKRs dilakukan dengan memberi nilai dan membuat keputusan bagaimana sistem OKRs akan dilakukan di kuartal berikutnya.

 

Setiap model perencanaan memiliki kelebihannya masing-masing. Sebelum memilih salah satu dari model perencanaan strategis untuk bisnis klinik, Anda perlu mempertimbangkan model yang tepat dengan manajemen klinik Anda. Hal ini untuk membantu bisnis klinik Anda dapat berjalan dengan baik.

promo simrs
Coba Gratis Sekarang

Artikel terbaru

Lihat semua artikel
9 May 2023
Regulatory Sandbox Definisi Serta Langkah Penerapannya

Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...

Read More
12 April 2023
Seminar Peningkatan Kompetensi Tenaga IT Dalam Implementasi RME

Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.

Read More
5 April 2023
Apa Itu Clinical Pathway?

Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....

Read More
TRUSTMEDIS
© Copyright 2024 Trustmedis Indonesia
apartmentfile-addgraduation-hatbookusersbubblechart-bars
Avatar

dari baru saja mengajukan demo gratis
✔ verified by staging-wp.trustmedis.com

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram