Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Saat ini telemedis sedang naik daun, apalagi ditambah dengan kondisi pandemic Covid-19 saat ini. Keberadaan aplikasi konsultasi kesehatan daring atau telemedis pun menjadi alternatif untuk bisa berkonsultasi dengan dokter tanpa resiko tertular virus korona. Namun sayang, pentingnya panduan penggunaan telemedis belum banyak dirasakan.
Telemedis adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan dari jarak jauh dan menggunakan gadget. Pada mulanya telemedicine telah dikembangkan di Indonesia sebagai pilot project dari tahun 2012 dengan jenis layanan teleradiologi saja.
Namun di tahun 2016, telemedicine dikembangkan menjadi tiga jenis layanan telemedicine, yang meliputi teleradiologi, tele-EKG serta tele-USG. Melalui program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memunculkan nama Telemedicine Indonesia yang disebut juga TEMENIN dimana pasien dapat melakukan konsultasi jarak jauh terkait Radiologi, EKG, dan USG.
Komunikasi dapat dilaksanakan antara dokter dengan pasien tanpa harus bertatap muka langsung. Selain konsultasi, dokter juga dapat ikut menganalisa gejala pasien sehingga dapat memberikan diagnosa penyakit yang dialami.
Pada hal pemberian resep obat dan cara pencegahan penyakit pun juga dapat dilakukan secara daring.
Hal ini tentu memudahkan pasien dan pihak dokter dalam mengehemat waktu tanpa mengurangi kualitas layanan kesehatan. Walaupun banyak pasien sudah akrab menggunakan smartphone, pasien tetap perlu panduan untuk gunakan telemedis. Apa pentingnya panduan penggunaan telemedis?
Alasannya sederhana. Masih banyak masyarakat yang tidak mengerti cara gunakan gadget selain membuka aplikasi chat. Hal ini umumnya dialami oleh golongan usia lanjut, yang masih gagap teknologi. Meski golongan pemuda pun sudah melek internet, namun penggunaan telemedis masih terbilang awam diIndonesia.
Maka dari itu susunlah panduan yang efektif yang dapat dijangkau dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat.
Caranya mudah bukan? Ayo bagikan pesan ini ke rekan sejawat di sektor pelayanan kesehatan. Mari berkembang bersama-sama untuk memajukan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Ingin tau informasi lebih lanjut seputar telemedis? Segera kunjungi website kami di telemedis.trusmedis.com!
Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.
Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....