Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Masalah gizi di rumah sakit, dinilai sesuai kondisi perorangan yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi proses penyembuhan. Kecenderungan peningkatan kasus penyakit yang terkait gizi atau yang biasa di sebut dengan nutrition related disease pada semua kelompok rentan mulai dari ibu hamil, bayi, anak, remaja, hingga lanjut usia (lansia) memerlukan penatalaksanaan gizi secara khusus. Oleh karena itu, dibutuhkan pelayanan gizi yang bermutu untuk mencapai dan mempertahankan status gizi yang optimal serta mempercepat proses penyembuhan pasien sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Pelayanan gizi sejatinya adalah suatu upaya memperbaiki, meningkatkan gizi, makanan, dan juga dietetic pasien untuk membantu proses recovery pasien. Dalam sistem pelayanan makanan di rumah sakit, ahli gizi sangat berperan penting. Mulai dari sistem perencanaan menu diet, pembiayaan hingga interaksi langsung kepada pasien. Setiap tahap pelayanan makanan ahli gizi berkolaborasi dengan tenaga medis atau non-medis. Selama pasien dirawat di rumah sakit ahli gizi berkolaborsi dengan perawat, dokter serta apoteker.
Dalam jurnal Critical Role of Nutrition in Improving Quality of Care, menurut Kelly dan pakar nutrisi lain, terdapat enam prinsip yang dapat diterapkan dalam model penanganan asuhan gizi secara kolaboratif, diantaranya :
1. Mensosialisasikan asuhan penanganan gizi (Nutritional Care Proses) kepada semua tenaga kesehatan yang terlibat
2. Pembagian tugas antara tenaga medis yang terlibat dalam penanganan asuhan gizi
3. Skrining dan diagnose pasien dengan malnutrisi dan yang berisiko malnutrisi
4. Melakukan intervensi gizi secara komprehensif dan pengawasan yang berkelanjutan
5. Merencanakan dan mendokumentasikan asuhan penanganan gizi pasien
6. Penanganan asuhan gizi secara komperhensif
Untuk membantu menyesuaikan menu gizi pada pasien, anda dapat mulai membuat list gizi yang tentunya berdasarkan anjuran ahli gizi di faskes anda. Ada baiknya anda menggunakan aplikasi terkait manajemen gizi agar pencatatan lebih rapi. Trustmedis, sebagai aplikasi Health Information System, memiliki modul yang ditujukan untuk mengelola menu gizi bagi pasien. Dengan menggunakan modul gizi trustmedis, anda dapat mengatur gizi pasien rawat inap, tanpa rugi serta dengan pengolahan dan distribusi yang terekap dengan baik. Modul gizi dari Trustmedis memiliki kelebihan diantaranya pembentukan menu diet, menu makanan, kategori bahan yang digunakan dan masih banyak yang lainnya. Dengan fitur ini, anda juga dapat sekaligus mencetak label dan laporan pengiriman menu.
Dalam setiap rumah sakit, sudah pasti diperlukan instalasi gizi, yang mana merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam masalah penyediaan gizi pasien. Adapun beberapa peranannya berikut ini :
Resiko kurang gizi dapat timbul keadaan sakit, terutama pada pasien dengan anoreksia, kondisi mulut dan gigi-geligi yang buruk, gangguan menelan, penyakit saluran cerna disertai mual, muntah, dan diare, infeksi berat, lansia dan penurunan kesadaran dalam waktu lama, dan juga pasien yang menjalani terapi. Pelaksanaan pelayanan gizi di rumah sakit memerlukan sebuah pedoman sebagai acuan untuk pelayanan bermutu yang dapat mempercepat proses penyembuhan pasien, memperpendek lama hari rawat, dan menghemat biaya perawatan.
Baca Juga : Pentingnya Customer Experience untuk Perkembangan Faskes
1. Master Jenis Barang
Fitur master jenis barang yang ada di Modul Gizi ini mampu menyimpan list makanan yang nantinya akan ditampilkan pada menu transaksi Modul Gizi.
2. Pemesanan Menu
Selain master jenis barang, ada juga pemesanan menu pada Modul Gizi dengan mengambil list menu yang ada pada master jenis barang.
3. Laporan Pemesanan Menu
Dengan fitur ini pihak faskes bisa dengan mudah membuat setiap laporan pemesanan menu yang ada pada Modul Gizi.
4. Jadwal Makan
Fitur jadwal makanan mampu membantu pihak faskes dalam mengatur jadwal makan pagi, makan siang, dan makan malam.
Anda dapat mencoba langsung secara mudah. Klik link ini untuk memasuki halaman demo!
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.
Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....