Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Perkembangan pesat teknologi medis mempengaruhi setiap aspek pengobatan dan perawatan kesehatan. Bahkan lembaga yang tampaknya paling terpencil seperti Apotek pun tak luput dari campur tangan teknologi. Meski apotek memainkan peran besar dalam proses penyembuhan pasien, kesan apoteker dan toko obat sendiri seringkali hanya dipandang sebagai layanan bisnis komersial. Namun dengan revolusi teknologi medis, peran Apotek tidak lagi bisa dipandang sebelah mata.
Pada tahun 2013, Royal Pharmaceutical Society telah menekankan dalam laporannya tentang masa depan apotek, perlunya apotek memfokuskan kembali strategi mereka yang hanya menyediakan obat-obatan untuk memberikan layanan yang memperhatikan kebutuhan pasien. Diterbitkan pada Januari 2019, "Rencana Jangka Panjang NHS" untuk masa depan mencakup kebutuhan apoteker untuk menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan layanan mereka dan berinteraksi lebih baik dengan pasien.
Singkatnya, konsep dasar apoteker masa depan dikombinasikan dengan ahli teknologi abad ke-21 dan profesional ilmiah. Ahli teknologi-menengah seperti itu akan berguna di pedesaan, komunitas terpencil atau kecil yang memiliki akses yang jauh lebih sedikit ke apotek. Jika tujuan akhirnya adalah peningkatan kualitas penyembuhan, fenomena ini juga harus diubah. Untungnya, teknologi siap membantu. Jadi mari kita lihat 3 kemungkinan, skenario berbantuan teknologi yang dapat berdampak besar pada apotek.
Mengantri, menyerahkan resep, meminum obat, membayar tagihan. Aspek komersial apotek ini terlalu umum. Dan persepsi ini terlalu sering mengorbankan pertukaran informasi medis yang penting. Pernahkah Anda memutuskan untuk tidak bertanya tentang obat yang diberikan dan langsung pergi setelah melunasi tagihan karena antreannya sangat panjang? Bagaimana dengan tidak bertanya tentang vitamin dan rekomendasi suplemen mineral yang Anda butuhkan sebelum tiba di konter? Mungkin apoteker itu sendiri tidak punya waktu luang untuk Anda.
Namun, dengan bantuan penawaran kesehatan digital, apotek dapat berubah dari mesin distribusi obat sederhana yang biasa kita gunakan menjadi konsultan kesehatan. Ini adalah skenario yang lebih mungkin terjadi dalam jangka pendek mengingat teknologi sudah memungkinkannya. Apoteker akan memiliki waktu lebih dengan pasien mengingat waktu pelayanan yang menjadi lebih efektif dan efisien dengan di dukung teknologi.
Kualitas layanan apotek dan pelayanan kefarmasian yang lebih baik dan berorientasi pada konsumen (pasien) harus terus dikembangkan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah dan meningkat, disamping dapat mengurangi resiko pengobatan. Kegiatan pelayanan kefarmasiaan yang semula hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditas menjadi pelayanan yang komprehensif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dari pasien.
Salah satu hal yang paling penting dan harus diperhatikan dalam menerapkan standart pelayanan apotik adalah pengelolaan sediaan apotek, alat kesehatan dan bahan medis. Alur pengelolaan sediaan farmasi meliputi beberapa fungsi dasar, yaitu:
Di era digital seperti saat ini, pengelolaan sediaan farmasi menjadi semakin mudah. Dengan hadirnya aplikasi Sistem Informasi Manajemen atau HIS, dapat membantu pengelolan sediaan farmasi di apotek secara terintegrasi. Trusmedis, sebagai HIS telah menyediakan modul farmasi yang dapat membatu pengelolaan sediaan farmasi Apotek Anda. Modul farmasi Trustmedis memiliki sejumlah kelebihan, diantaranya:
Modul farmasi Trustmedis, memiliki fitur-fitur yang dapat membantu untuk mempermudah pengelolaan sediaan farmasi, seperti mengelola penanganan stok obat dan alkes, opname, sekaligus mutasi farmasi serta pembuangan dan pengalihannya, mencetak laporan hpp, pareto, persediaan, pemakaian BHP hingga laporan stok keluar penjualan. Lalu apa saja keunggulan dari fitur dalam modul farmasi Trustmedis?
Pada fitur ini digunakan untuk melihat resep yang diinputkan dari pelayanan, jadi dengan ini pihak farmasi akan mendapatkan notifikasi bahwa ada resep masuk secara real time. Sedangkan fitur obat kadaluarsa digunakan untuk membantu pihak farmasi mengetahui obat apa saja yang sudah kadaluarsa dan tidak perlu bersusah payah untuk mencari satu demi satu. Fitur ini akan menampilkan data obat yang kadaluarsa minimal seminggu sebelum massa kadaluarsa obat tersebut.
Fitur ini memudahkan Anda untuk mengelola, mencetak dan memonitor laporan persediaan per bulan sehingga Anda dapat membuat perencanaan obat dan alkes secara efektif dan efisien.
Fitur kartu stok ini memudahkan Anda untuk mengelola dan melihat data atau informasi obat mulai dari nama obat, tanggal kadaluarsa obat, serta pemasukaan dan pengeluaran obat dan sisa obat beserta pada unit kerja mana barang tersebut disimpan. Fitur ini bersifat realtime. Modul Farmasi Trustmedis yang didalamnya juga terdapat fitur Stock Opname untuk memudahkan dalam pengaturan serta penginputan obat-obatan serta alat kesehatan lainnya yang ada di Apotek .
Trustmedis software berbasis solusi dan memberikan jasa konsultasi menyeluruh dalam implementasi teknologi informasi, khususnya bidang kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Modul Farmasi Trustmedis yang dapat menunjang pengelolaan farmasi yang terintegrasi, dapatkan aplikasi Trustmedis GRATIS untuk meningkatkan manajemen faskes Anda dengan mengakses http://staging-wp.trustmedis.com/demo.Â
Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.
Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....
dari baru saja mengajukan demo gratis
✔ verified by staging-wp.trustmedis.com