Aplikasi Fasilitas Kesehatan
Aplikasi Fasilitas Kesehatan
10 February 2022
chanafi@trustmedis.co.id

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Dikutip dari situs Medscape, selama 10 tahun terakhir sebanyak 71% data medis dan informasi demografis yang dilindungi oleh Protected Health Information (PHI) telah diretas.

 

Dua persen dari data yang di curi mengekspos tentang informasi penting medis seperti penyalahgunaan zat, status HIV, dan informasi kesehatan batin. Yang mana berimbas ke 2.4 Juta pasien. Kurangnya perhatian, kesadaran, dan sistem keamanan data medis internet lemah merupakan alasan hacker untuk memanfaatkan celah-celah tersebut.

 

Karena Industri apapun tidak ada yang bebas dari serangan hacker.

 

Pada tahun 2015, RS dan sistem layanan kesehatan merupakan favorite dan sasaran no. 1 untuk hackers atau peretas. Tercatat, hampir 100 juta data layanan kesehatan terkena serangan dari hackers. Di tahun yang sama, International Business Machines (IBM) menyebut tahun 2015 sebagai “Year of the Healthcare Security Breach.”

 

Bahkan sistem keamanan data medis yang terstruktur dengan baik dan ketat pun tidak luput dari serangan hackers, hal ini disebabkan oleh perilaku dan sikap dari staff itu sendiri.

 

Data-data yang berisi tentang informasi dan berkaitan dengan kesehatan dan dijaga dengan ketat mempunyai nilai yang sangat berharga untuk pasar gelap, atau yang sering di kenal dengan Black Market.

 

Walaupun pihak RS dan layanan kesehatan tidak akan mempublikasikan tentang data yang telah di curi ke masyarakat umum, tercatat ada tiga  kasus serangan besar pada tahun 2016 terjadi di rumah sakit dan layanan kesehatan di Amerika.

 

Pada bulan Maret 2016, terjadi penyerangan oleh hackers di MedStar membuat layanan kesehatan terbesar di Amerika lumpuh dan menutup sebagian besar jaringan komputer pada awal musim semi. Kemudian RS di Kentucky dan Los Angeles juga mengalami hal yang sama seperti Medstar.

 

Terdapat 3 (tiga) kategori informasi tentang data-data kesehatan yang sering di curi oleh hackers, seperti:
  • Informasi Demografis
  • Data Finansial
  • Informasi Medis atau Kesehatan

 

Menurut penelitian yang dilakukan oleh John Jiang dan Ge Bai di tahun 2018, lebih dari setengah pelanggaran data yang telah diretas terjadi karena kesalahan internal atau kelalaian.

 

Kebanyakan permasalahan peretasan data disebabkan oleh 46.1% hape, 28.7% catatan kertas, dan 29.3% server jaringan. Jika kesalahan internal disebabkan dari penyedia layanan kesehatan atau kelalaian, sedangkan kesalahan secara external dapat disebabkan dari malware atau virus.

 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh John Jiang dan Ge Bai, langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencegah pencurian data kesehatan dengan:
  • Mengenkripsi & membatasi penggunaan perangkat hape,
  • Men-digitalisasi PHI,
  • Meningkatkan Keamanan penyimpanan data di non-digital
  • Memantau dan mengaudit akses keamanan ke Firewalls untuk jaringan internet dan Cloud

 

Bagi Anda yang tidak memiliki latar belakang IT, mungkin Anda akan merasa overwhelmed dengan penjelasan di atas. Lalu bagaimana solusinya bila Anda ingin menggunakan sistem informasi manajemen berbasis cloud, namun keamanannya sudah memenuhi kaedah-kaedah di atas?

Mungkin Trustmedis bisa menjadi solusi.

Proses pengembangan aplikasi sudah mengadopsi standar Health Level Seven (HL7). HL7 adalah organisasi non-profit yang menyediakan sebuah framework dan acuan-acuan untuk integrasi, pertukaran, penerimaan informasi tentang kesehatan. Di samping itu, HL7 sudah mengikuti standar ANSI (America National Standards Institute). 

Bicara keamanan database, sistem keamanan HIS Trustmedis sendiri sudah tersertifikasi ISO 27001. Sertifikasi ini sudah diakui secara global untuk mengelola keamanan informasi. Standard keamanan inipun juga sudah digunakan untuk industri perbankan.

 

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Penasaran dengan HIS Trustmedis?? Klik form ini untuk melakukan demo.

 

COBA GRATIS HIS Trutmedis

Baca juga: Keunggulan HIS Trustmedis Sebagai Aplikasi Rumah Sakit[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

promo simrs
Coba Gratis Sekarang

Artikel terbaru

Lihat semua artikel
9 May 2023
Regulatory Sandbox Definisi Serta Langkah Penerapannya

Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...

Read More
12 April 2023
Seminar Peningkatan Kompetensi Tenaga IT Dalam Implementasi RME

Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.

Read More
5 April 2023
Apa Itu Clinical Pathway?

Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....

Read More
TRUSTMEDIS
© Copyright 2024 Trustmedis Indonesia
apartmentfile-addgraduation-hatbookusersbubblechart-bars
Avatar

dari baru saja mengajukan demo gratis
✔ verified by staging-wp.trustmedis.com

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram