Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) adalah dokumentasi tentang perkembangan kondisi pasien yang dilakukan oleh ahli pelayanan kesehatan dan sudah terintegrasi.
Tujuan dari CPPT adalah:
CPPT merupakan bentuk dari integrasi pasien dalam bentuk rekam medis pasien. Jika data CPPT tidak lengkap dan akurat, akan mempengaruhi kualitas perawatan yang diberikan ke pasien, yang mana juga akan mempengaruhi hasil terapi saat pasien berobat.
Sebaliknya, jika pencatatan dilakukan dengan benar dan akurat akan berpengaruh pada kinerja dari nakes dalam membuat keputusan dan memberikan hasil yang optimal untuk pasien.
Lalu, seberapa penting CPPT?
Lembar CPPT terdiri dari 5 kolom, yaitu:
> Tgl/jam
> Profesi/bagian
> Hasil pemeriksaan, analisa, rencana dan penatalaksanaan pasien
> Instruksi nakes termasuk pasca bedah/prosedur
> Verifikasi dari Dokter Penanggung Jawab Pelayanan DPJP
Form CPPT ini akan digunakan untuk mendokumentasi kondisi pasien, yang mana membuat setiap PPA saling berkomunikasi dan menyampaikan informasi tentang pasien secara tertulis.
Baca juga: Digitalisasi Langkah Baru Untuk Meningkatkan Kualitas Faskes Anda
Cara penulisan data di CPPT harus sesuai dengan format problem oriented dan di kenal dengan metode SOAP, yaitu:
Metode SOAP ini juga dapat digunakan sebagai pedoman pengisian CPPT dan mempunyai prinsip yang berdasarkan Fakta, Akurat, Kelengkapan, Ketepatan Waktu, Terorganisasi, Kerahasiaan. (Potter & Perry, 2017).
Pembuatan dokumen ini dapat dibuat oleh tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat, dietisen, apoteker, dan fisioterapis. Pengisian CPPT di buat saat bertemu dengan pasien, berisi tentang informasi yang di dapat oleh pasien. Seperti kondisi, jam & tgl harus sesuai dan akurat, tanda vital, assessment, nama pasien dan tulisan harus jelas, ada paraf, dan diberi instruksi. Jika ada kesalahan penulisan tidak boleh dihapus, cukup dengan mencoret yang salah dan diberi paraf.
Capek dengan CPPT manual yang lama? Gunakan modul Rekam Medis dari HIS Trustmedis yang mempunyai fitur, Front Office, Laporan, dan Back Office. Modul Rekam Medis dari HIS Trustmedis sudah terdaftar di Kemenkes, sistem Health Level Seven (HL7) sesuai dengan standar ANSI (America National Standards Institute).
Dengan sistem keamanan Trustmedis adalah ISO 27001, yang mana standar internasional saat menerapkan sistem manajemen keamanan dan diakui secara global untuk mengelola keamanan informasi, juga digunakan untuk perbankan.
Baca Juga : Bagaimana Cara Kerja Rekam Medis Elektronik
Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.
Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....