Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Aplikasi pasien, atau aplikasi kesehatan adalah program aplikasi yang menawarkan jasa yang berhubungan dengan kesehatan dan dapat di akses melalui telepon genggam dan komputer. Aplikasi kesehatan biasanya dapat diakses dengan mudah dan dimana saja, terdapat banyak jenis aplikasi kesehatan. Beberapa di buat untuk membantu konsumen untuk membuat pilihan sehat sehari-hari dengan menawarkan pilihan, seperti fitness atau nutrisi.
Ada juga yang menjadi perantara antara dokter dan pasien, seperti aplikasi untuk diabetes yang secara otomatis mengirim informasi glukosa ke dokter mereka dan ada juga yang mengkombinasi antara mobile health (mHealth) dengan Electronic Medical Record (ERM).
Terdapat 318.000 aplikasi kesehatan yang tersedia di app store di seluruh dunia, dengan lebih dari 200 aplikasi kesehatan baru ditambahkan setiap harinya. (IQVIA. The Growing Value of Digital Health. 07 November 2017)
Penggunaan telemedisin meningkat 443% semenjak Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur Jenderal WHO, mengumumkan COVID-19 sebagai pandemi tgl 30 Januari 2020 lalu.
COVID-19 memaksa semua orang melakukan segalanya dari rumah, Work From Home (WFH), dan bergantung pada internet & teknologi. Layanan kesehatan, seperti rumah sakit, tidak mempunyai pilihan selain mengandalkan teknologi untuk mengoptimalkan pelayanan dan mengurangi penyebaran antara dokter dan pasien.
Penggunaan teknologi untuk di bidang kesehatan telah diaplikasikan sejak lama. Tetapi, ada beberapa alasan yang mendasari kenapa penggunaan teknologi tidak begitu digunakan, yaitu:
Berdasarkan riset JAMA Network Open, walaupun setengah penduduk di Amerika mau melakukan video visit dengan dokter mereka untuk kegiatan non-emergency tetapi mereka masih memilih untuk datang langsung. Ini dikarenakan pasien masih menyukai pengobatan dan bertemu dengan dokter mereka secara langsung.
Chronic Disease Prevention Alliance of Canada mengatakan, setidaknya, 60% orang mempunyai satu penyakit kronis dan 80% ada bakat untuk mempunyai. Mengutip situs Medscape, terhitung dari bulan Maret 2020, 55% penduduk Amerika telah melakukan video visit sebanyak satu kali atau lebih. 53% penduduk Amerika lebih memilih untuk datang langsung saat pengobatan, 20.9% memilih video visit, dan 26.2% tidak mempunyai pilihan. Rata-rata mereka yang memilih video visit adalah masih muda, mampu, dan memiliki pendidikan yang bagus.
Aplikasi kesehatan dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
Selain mendapatkan hasil yang cepat, ada faktor-faktor yang mempengaruhi pasien untuk beralih menggunakan aplikasi kesehatan. Lalu, apa saja?
Doctugo adalah aplikasi dari HIS Trustmedis yang dibentuk pada bulan Mei 2021 untuk membantu pelayanan Faskes lebih optimal dan juga terintegrasi dengan SIM RS/Klinik Trustmedis. Mempunyai tujuan untuk membantu dan mensukseskan program pemerintah dalam digitalisasi kesehatan.
Aplikasi ini dikususkan untuk pasien, untuk pasien yang ingin mencobanya harus mengunduh aplikasi Doctugo di tempat Faskes yang digunakan. Alasan dibentuknya Doctugo ada 2, yaitu:
Trustmedis sangat memahami kebutuhan Faskes saat ini yang sesuai dengan perkembangan teknologi demi pelayanan pasien yang lebih baik dan kesejahteraan tenaga kesehatan, maka Trustmedis menyediakan update gratis untuk mitra setiap ada pembaharuan.
Baca juga: Doctugo Bantu Faskes Raih Kepuasan dan Kepercayaan Pasien[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.
Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....