[vc_row][vc_column][vc_column_text]Bagi Anda yang berencana untuk membuka bisnis kesehatan. Salah satu yang bisa menjadi pertimbangan Anda adalah memulai bisnis apotek. Pendirian apotek baru sebagai tempat kerja profesi farmasi sekaligus layanan obat-obat untuk masyarakat memegang peran penting dalam membantu pasien sekaligus tenaga kesehatan lainnya yang membutuhkan obat-obat.

Namun dalam pendiriannya, apotek baru ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa langkah khusus yang perlu ditempuh dan kadang beberapa orang yang bekerja di bidang itu tidak mengetahuinya. Agar lebih mudah melakukan pendirian apotek baru. sebaiknya Anda simak, langkah-langkah pendiriannya dari kami disini.

Langkah-langkah Memulai Bisnis Apotek

Proses pendirian apotek baru sebenarnya tidak begitu rumit. Jika Anda sudah mengetahui langkah-langkahnya dengan jelas, terlebih jika Anda sudah mengetahui keadaan secara pasti di lapangan. Pendirian apotek baru pun bisa berjalan dengan mudah.

Berikut adalah langkah-langkah pendirian apotek baru bagi pemula :

• Mempersiapkan persyaratan pendirian apotek baru

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 35 Tahun 214 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, maka apotek sebagai sarana pelayanan kefarmasian dan tempat dilakukannya praktik kefarmasian yang dilakukan oleh apoteker.

1. Surat Permohonan Izin Usaha Apotek.
2. Apoteker (PSA).
3. Surat pernyataan Apoteker tidak terlibat dengan Undang Undang Kefarmasian disertai dengan materai 6000.
4. Surat penugasan.
5. Surat sumpah Apoteker.
6. Ijazah apoteker (farmasi).
7. Surat pernyataan apoteker tidak bekerja di apotek, instansi, atau perusahaan lain disertai materai 6000.
8. Foto copy Kartu Tanda Penduduk Pemohon (Apoteker).
9. Ijazah asisten apoteker (bila perlu).
10. Surat penugasan asisten apoteker (bila perlu).
11. Surat pernyataan asisten apoteker akan bekerja full time di apotek itu disertai materai 6000.
12. Surat pernyataan asisten apoteker tidak bekerja di apotek, instansi, atau perusahaan lain disertai materai 6000.
13. Foto copy Kartu Tanda Penduduk Asisten Apoteker.
14. SITU (Surat Izin Tempat Usaha).
15. Daftar Tenaga Kerja.
16. Pas foto ukuran 4×6 (3 Lembar) dan 3×4 (2 Lembar).

Setelah beberapa persyaratan di atas, maka selanjutnya Anda bisa mengurus surat izin mendirikan apotek atau biasa dikenal dengan SIMA. Untuk itu, berikut adalah dokumen yang perlu Anda persiapkan :

1. Foto copy Akta Notaris.
2. Foto copy KTP Apoteker dan Asisten Apoteker.
3. Foto copy Ijazah (farmasi/apoteker) dan surat izin kerja (SIK) Apoteker.
4. Foto copy sewa menyewa gedung minimal 2 tahun atau fotocopy sertifikat hak milik (apabila gedung milik pribadi).
5. Foto copy SIUP.
6. Foto copy UGG/HO.

Selanjutnya, persyaratan lain yang berhubungan dengan tempat pendirian usaha juga harus Anda penuhi sebagaimana berikut ini :

1. Memiliki HO (Hinder Ordonantie). HO adalah surat keterangan izin tempat usaha yang dapat diurus di Biro Perekonomian di Daerah tempat Anda mendirikan usaha.
2. Memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) yang dapat diurus di Departemen Perdagangan dan Perindustrian daerah Anda masing masing
3. Memiliki Surat Izin Apotek bagi Apotek.
4. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
5. Harus memiliki Izin mendirikan bangunan atau IMB.
6. Memiliki perlengkapan serta peralatan apotek untuk meracik obat yang telah berlisensi.

• Mengurus persyaratan dan perizinan dengan teliti

Setelah mempersiapkan dokumen-dokumen yang sudah disebutkan sebelumnya, maka Anda harus mengurusnya dengan teliti sesuai dengan tahapan mengajukan pendirian apotek baru. Berikut penjelasannya:

1. Mengajukan permohonan untuk mendirikan apotek ke kantor Dinas Kesehatan setingkat kabupaten atau Kota yang dilakukan oleh apoteker. Di sini, Anda diharuskan mengisi Formulir APT-1.
2. Setelah anda melengkapi semua formulir yang diberikan kantor Dinas Kesehatan, Anda tinggal menunggu proses dari pihak dinkes beserta Badan POM dalam upaya melihat kesiapan anda dalam permohonan pendirian apotek tersebut.
3. Jika sudah mendapatkan surat rekomendasi yang diperoleh dari BPOM, maka selanjutnya akan diteruskan pada pihak Dinkes. Selanjutnya, Anda harus mengajukan ulang kembali surat permohonan kesiapan pendirian apotek.
4. Jika sudah mengajukan kembali permohonan tersebut, Anda tinggal menunggu pihak Dinkes mengeluarkan Surat izin pendirian Apotek baru yang Anda ajukan.

• Menyiapkan modal yang dibutuhkan untuk bisnis apotek

Untuk mendirikan apotek, maka Anda juga perlu menyiapkan modal untuk membantu kelancaran bisnis Anda. Jika Anda memiliki modal yang terbatas, maka Anda bisa mendirikan apotek berskala kecil terlebih dahulu untuk menekan biaya operasional.

Baca juga :E-Tiket Farmasi, Cetak Pelabelan Obat Secara Otomatis

Modal yang dibutuhkan untuk apotek mini. Anda cukup membutuhkan modal di awal sekitar 25 juta saja. Biaya ini sudah termasuk perizinan, biaya sewa lokasi, pengadaan farmasi, biaya marketing, biaya kepegawaian, operasional, serta berbagai peralatan apotek.

• Memastikan lokasi apotek yang strategis

Selanjutnya, Anda perlu menentukan lokasi yang strategis untuk membangun apotek Anda. Pastikan lokasinya mudah dijangkau dengan transportasi umum, di sekitarnya ramai penduduk, dan daerah yang ramai dengan lalu lintas dua arah.

Hal ini penting dilakukan agar masyarakat yang membutuhkan obat bisa dengan mudah datang ke apotek Anda.

• Memilih supplier obat yang tepat dan berizin

Sebagai apotek baru, tentu saja Anda harus menyiapkan berbagai obat-obatan yang lengkap sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Akan tetapi, Anda juga bisa menyesuaikannya dengan modal yang dimiliki.

Pastikan Anda memilih supplier obat yang tepat dengan harga yang terjangkau. Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa supplier obat tersebut telah berizin resmi sehingga lebih aman dan terpercaya.

• Menyusun strategi bisnis apotek

Jika apotek Anda sudah siap untuk dijalankan, maka Anda juga perlu menyusun strategi bisnis untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis apotek Anda. Tentu saja Anda harus menyesuaikan kembali dengan budget Anda.

Secara sederhana, Anda bisa melakukan promosi melalui media sosial yang Anda miliki agar masyarakat mengetahui keberadaan apotek itu sendiri.

Selain itu, pastikan apotek Anda terhubung dengan aplikasi apotek digital yang memudahkan pelanggan menjangkau apotek dengan mudah. Anda bisa bekerja sama dengan Trustmedis, aplikasi fasilitas kesehatan online yang menyediakan gratis uji coba dan konsultasi online, yang bisa dijadikan sebagai layanan apotek digital.

Melalui Trustmedis, Anda bisa lebih mudah menjalankan berbagai operasional untuk memberikan pelayanan maksimal kepada tenaga kesehatan lainnya yang membutuhkan stok obat-obatan.

Tak hanya itu, penggunaan aplikasi juga bisa memberikan kemudahan bagi pasien untuk mendapatkan obat yang dibutuhkan dengan praktis.

Menjaga Eksistensi Bisnis Apotek Baru melalui Trustmedis Software Kesehatan Digital

Saat ini, banyak apotek baru yang hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan layanan kesehatan. Agar bisnis apotek Anda tetap eksis dan berkembang di tengah-tengah kompetitor yang ada, maka Anda bisa membuat inovasi terbaik untuk mengembangkannya, seperti software apotek digital.

Melalui software apotek ini, tak hanya pasien yang mendapat kemudahan pelayanan Kesehatan karena pihak apotek juga lebih mudah menangani kebutuhan pasien dengan optimal.

Untuk itu, pastikan Anda menggunakan software apotek Trustmedis sebagai software apotek digital yang mampu memenuhi segala kebutuhan operasional Anda di apotek. Kabar baiknya juga dilengkapi dengan berbagai fitur lengkap dan menarik untuk kebutuhan Anda.

Berikut adalah keunggulan lain dari Trustmedis:

• Mitra resmi pemerintah

Trustmedis adalah software apotek resmi pemerintah yang dibuat berdasarkan standar yang dikeluarkan oleh Kementrian kesehatan, baik fitur maupun modul yang disediakan. Oleh sebab itu, semua laporan yang ada sudah sesuai dengan kebutuhan.

• Tanpa instalasi

Untuk mengakses aplikasi ini bisa dilakukan tanpa langsung setelah Anda berlangganan. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan pelayanan medis yang dibutuhkan.

• Aman

Data Anda akan terlindung dengan baik karena server kami memiliki keamanan berlapis dan berada di Indonesia.

• Support tele konsultasi

Memudahkan pasien mendapatkan fitur booking, antrian, akses rekap rekam medis, hingga tele konsultasi dengan dokter yang Anda butuhkan.

• Harga jelas

Semua rincian biaya bisa Anda lihat di awal transaksi sehingga pasien tidak perlu takut adanya biaya tak terduga di akhir.

• Terintegrasi

Trustmedis telah terintegrasi dengan berbagai layanan kesehatan yang ada, seperti BPJS P-care, BPJS-Vclaim, Sisrute, jurnal.id, Lifepack, SehatQ, Good Doctor, dan lainnya.

• Untung maksimal

Tak hanya bermanfaat bagi pasien, software apotek Trustmedis juga solusi kemudahan bagi para dokter, faskes, asuransi, apotek, pabrik farmasi, hingga startup.

Dengan adanya Trustmedis inilah, apotek Anda akan lebih berkembang dan mudah dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkan, sehingga tetap eksis sesuai dengan perkembangan zaman.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera bergabung bersama kami dan dapatkan kemudahan hanya melalui satu genggaman. Dapatkan informasi fitur Trustmedis selengkapnya melalui kami sekarang juga!

Baca Juga : Penerapan Analisis Pareto untuk Efisiensi Manajemen Apotek[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]