Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
[vc_row][vc_column][vc_column_text]Menjaga stok obat agar dalam kondisi efisien diperlukan perencanaan persediaan yang tepat terhadap jenis, kualitas, dan kuantitas obat. Ketika Anda sebagai pemilik apotek tidak melakukan manajemen pengelolaan obat dengan serius. Kedepannya akan menimbulkan permasalahan pada kondisi persediaan obat Anda seperti stagnant (kelebihan persediaan obat) atau stockout (kekurangan atau kekosongan persediaan obat). Tentu saja Anda tidak ingin kedua hal tersebut terjadi pada apotek yang sedang Anda kelola. Anda dapat menerapkan analisis pareto sebagai solusi dari permasalahan tersebut.
Dasar dari Analisis Pareto adalah untuk mengidentifikasi dampak yang dibuat oleh komponen individu dari suatu sistem terhadap keseluruhan sistem. Prinsip Pareto dinyatakan sebagai aturan 80-20, bahwa dari suatu peristiwa, sekitar 80% peristiwa dapat terjadi disebabkan oleh 20% dari penyebabnya.
Dengan kata lain bahwa Anda sebagai pengambil keputusan atau siapapun harus fokus pada area 20% penyebab masalah vital (Vital few) untuk diperbaiki agar menghasilkan perubahan di area 80%.
Pada contoh diagram Pareto di atas, dapat diartikan bahwa penyebab dari kurangnya pelayanan di klinik KIA-KB Puskesmas "A" tahun 2020 disebabkan oleh 4(empat) faktor utama yaitu; faktor petugas yang sulit ditemui, petugas kurang ramah, waktu pelayanan lama dan kemampuan petugas yang kurang. Kepala Puskesmas harus fokus perbaikan pada mental pegawainya atau petugas di klinik KIA-KB untuk meningkatkan pelayanan di klinik KIA-KB. Contoh solusi untuk keempat faktor penyebab ini dapat diperbaiki dengan pelatihan kompetensi, pemberian sanksi disiplin, dan perubahan prosedur pelayanan untuk menjadi mudah dan tidak berbelit-belit.
Diagram Pareto telah digunakan secara luas dalam kegiatan kendali mutu, sehingga metode ini akan memberikan kemudahan bagi Anda untuk meningkatkan mutu pelayanan di Apotek.
Bentuk dari diagram Pareto adalah grafik batang. Panjang batang mewakili frekuensi atau biaya (uang atau waktu), dan disusun secara berurutan dari yang terpanjang di sebelah kiri ke yang terpendek di sebelah kanan. Oleh karena itu, bagan secara visual menunjukkan situasi mana yang lebih signifikan.
Lalu, bagaimana tahapan untuk membuat diagram pareto?
Baca Juga : Pengadaan Obat di Apotek Hanya dalam 3 Langkah
Tentu Anda sebagai pemilik apotek tidak mempunyai waktu yang banyak untuk membuat analisis secara mendetail. Lalu, ketika Anda memberikan tanggung jawab pada pegawai Anda untuk melakukan analisis pareto yang dimana hasilnya pun belum tentu benar. Bagaimana solusinya?
Pada software apotek Trustmedis Pharmacy sudah terdapat fitur yang dinamakan laporan pareto. Laporan pareto akan terbuat secara langsung, Anda hanya menentukan range waktu kapan yang ingin Anda gunakan untuk analisis pareto.
Anda juga dapat mengatur langsung standar dari masing-masing kategori berdasarkan kebutuhan dan situasi bisnis di apotek Anda.
Ketika Anda sudah menentukan batas-batas untuk masing-masing kelas. Anda dapat langsung membuat laporan pareto dalam periode yang sudah Anda tentukan.
Berikut adalah tampilan laporan pareto pada software apotek Trustmedis Pharmacy. Anda dapat melihat langsung jenis obat apa saja yang paling laku hingga yang tidak laku berdasarkan analisis pareto
Bagaimana?, Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang software apotek Trustmedis Pharmacy?. Klik tombol dibawah untuk ajukan demo gratis dan langsung COBA GRATIS 14 hari software apotek kami.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.
Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....