Aplikasi Fasilitas Kesehatan
Aplikasi Fasilitas Kesehatan
31 August 2020
chanafi@trustmedis.co.id

Prof. drh. Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, merilis perkembangan terbaru soal vaksin yang tengah dikerjakan oleh anak bangsa. Diketahui, Lembaga Eijkman tengah mengembangkan penemuan vaksin Covid-19 yang dinamakan vaksin Merah Putih.

"Perkembangan vaksin oleh Lembaga Eijkman, ini kerja sama Lembaga Eijkman dengan Bio Farma dan berharap bahwa dengan pengembangan ini, Indonesia akan memiliki vaksinnya sendiri," kata Prof Wiku saat jumpa pers secara daring di Istana Negara Jakarta beberapa waktu lalu.

Vaksin Merah Putih tersebut mulai dikaji sejak Maret 2020 dan saat ini akan masuk ke dalam proses uji coba oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Prof Amin Soebandrio selaku Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman mengungkapkan jika progres pengembangan vaksin Merah Putih untuk Covid-19 telah mencapai sekitar 20-30 persen.

Prof Amin juga menjelaskan kelebihan dan kekurangan vaksin Merah Putih buatan Indonesia dalam sebuah seminar webinar yang diselenggarakan oleh Society of Indonesian Science Journalist pada minggu (16/8/2020) lalu. Perbedaan utama antara vaksin Merah Putih dengan vaksin lainnya seperti Sinovac terletak pada platformnya.

Jika dibandingkan dengan vaksin Sinovac yang dibuat oleh China, vaksin Sinovac hanya menggunakan satu virus dan diperbanyak di lab. Sedangkan vaksin Merah Putih dikembangkan dengan platform rekombian, yang mana hanya dipilih sub unitnya saja. Jika diibaratkan, vaksin Sinovac menggunakan satu virus kemudian diperbanyak di lab, kemudian virus tersebut dipisahkan dan dilakukan inaktivasi (inactivated vaccine) setelah itu diformulasikan agar aman bagi manusia.

Sedangkan vaksin Merah Putih hanya menggunakan bagian yang dibutuhkan dari virus. Eijkman kemudian mengisolasi dua bagian virus yang terpenting dalam petogenetisnya, yakni spike protein dan nuckleus capsid protein.

Lalu, apa saja fakta menarik dari vaksin Merah Putih ini? berikut adalah 4 fakta menarik dari vaksin Merah putih yang berhasil tim Trustmedis rangkum dari berbagai sumber : 

1. Dikembangkan oleh Beberapa Lembaga

Sebelumnya diketahui jika dalam mengembangkan vaksin tersebut telah dilakukan oleh beberapa lembaga di antaranya lembaga Eijkman, LIPI, Bio Farma, Badan Intelejen Negara (BIN) dan Tim Percepatan Vaksin Nasional yang terdiri dari Kemristek, Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN.

2. Ditemukan Melalui Beberapa Fase

Seperti yang kita tahu, pengembangan vaksin harus melalui tahapan dan mekanisme tertentu. Penemuan vaksin diperlukan juga riset yang mendalam untuk mengetahui efektivitas vaksin yang dikelola oleh Biofarma tersebut.

 

baca juga Sudah Amankah Handsanitizer Milik Anda? 

 

Dalam tahap pertama menurut Prof Amin, Eijkman terlebih dahulu harus melakukan identifikasi virus dari Indonesia. Hal tersebut tidak bisa diganti oleh virus asal luar negeri mengingat pengembangan akan mengacu pada persebaran virus SARS-CoV-2 yang beredar di Indonesia.

Fase berikutnya adalah fase pondasi. Dalam hal ini Eijkman harus menyiapkan protein rekombinan yang akan dipakai untuk uji coba kepada hewan. Protein rekombinan diperoleh dari amplifikasi virus yang menjadi bagian Spike (S) dan Nucleocapsid (N).

"Kami akan mendapatkan protein rekombinan yang nanti akan diuji lebih lanjut, apakah dia bisa merangsang respons imun", ujarnya.

3. Sedang Masuk Tahap Kloning Protein

Menurut Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang PS Brodjonegoro, saat ini vaksin Merah Putih telah masuk tahap kloning protein untuk mendapatkan protein rekombinan.

“Prosesnya saat ini sedang mendapatkan kloning dari proteinnya yang nantinya akan diujicobakan kepada hewan mamalia sebelum masuk ke uji klinis manusia” kata Bambang, Kamis lalu.

4. Siap Digunakan di Tahun 2022

Manajer Senior Integrasi Riset dan Pengembangan PT Bio Farma, Neni Nurainy merencanakan bahwa vaksin karya anak bangsa tersebut akan mulai tersedia di tahun 2022. Menurutnya, upaya tersebut merupakan jalan menuju kemandirian bangsa dalam pemulihan Covid-19.

“Kita harapkan dapat penggunaan di kita itu sekitar tahun 2022, itu diharapkan kita semua untuk vaksin merah putih,” papar Neni, Jumat (14/8). Ia menambahkan jika pihaknya berharap jika vaksin yang sedang diuji klinis oleh Eijkman bisa dilakukan serah terima kepada Bio Farma di awal tahun 2021.

“Kita harapkan di awal tahun 2021 biofarma sudah bisa menerima bibit vaksinnya kemudian akanndikembangkan lebih lanjut oleh pihaknya,” tandas Neni.

Saat ini, faskes Anda sudah bisa memulai untuk membuat perencanaan tentang pembelian vaksin atau obat terkait Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan faskes. Berbicara tentang perencanaan hingga pengadaan obat, aplikasi HIS Trustmedis telah menyediakan modul Farmasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Modul Farmasi Trustmedis, dapat diandalkan agar perencanaan pembelian obat hingga penerimaan dapat termonitor secara real time. Modul Farmasi Trustmedis memiliki kelebihan diantaranya mengelola usulan pengadaan, mengelola rencana pengadaan, mengelola surat pesanan, mengelola terima barang, dan retur pembelian farmasi beserta layanan apotek yang menjual obat dan alkes secara mudah dan lengkap.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai informasi pengelolaan farmasi terintegrasi, Anda bisa klik di sini.

promo simrs
Coba Gratis Sekarang

Artikel terbaru

Lihat semua artikel
9 May 2023
Regulatory Sandbox Definisi Serta Langkah Penerapannya

Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...

Read More
12 April 2023
Seminar Peningkatan Kompetensi Tenaga IT Dalam Implementasi RME

Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.

Read More
5 April 2023
Apa Itu Clinical Pathway?

Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....

Read More
TRUSTMEDIS
© Copyright 2024 Trustmedis Indonesia
apartmentfile-addgraduation-hatbookusersbubblechart-bars
Avatar

dari baru saja mengajukan demo gratis
✔ verified by staging-wp.trustmedis.com

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram