Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Patient-Centered Care (PCC) berfokus pada pasien dan kebutuhan individual khusus tentang layanan kesehatan, PCC dibutuhkan dan lahir untuk keamanan pasien.
Di Patient-Centered Care, kebutuhan spesifik individu dan hasil yang diinginkan merupakan alasan dibalik keputusan layanan kesehatan dan mengukur kualitas. Tujuan dari Patient-Centered Care adalah untuk mendorong pasien agar lebih aktif saat perawatan.
Namun, tujuan utamanya adalah meningkatkan hasil kesehatan individu dan pelayanan kesehatan juga mendapatkan manfaat melalui seberapa puas pasien, produktivitas dan moral anggota yang lebih bagus, mengurangi biaya pengobatan secara menyeluruh, dan lain-lain.
Dengan kata lain, pasien adalah mitra dari penyedia layanan kesehatan dan penyedia merawat pasien tidak hanya dari sisi perspektif klinis namun juga dari sisi emosional, mental, spiritual, sosial, dan keuangan.
Agar hal tersebut terwujudkan, tenaga kesehatan seperti dokter, ahli teknologi radiologi, dan penyedia layanan kesehatan lainnya untuk mengembangkan skill komunitas yang baik juga memenuhi kebutuhan pasien secara efektif.
PCC berkaitan dengan kepuasan pasien, perubahan gaya hidup yang disarankan & pengobatan yang ditentukan, dan hasil yang lebih baik dan hemat biaya.
Menurut jurnal What Is Patient-Centered Care? yang diterbitkan oleh Catalyst, Patient-Centered Care mempunyai faktor-faktor umum yang mempengaruhi bagaimana sistem kesehatan dan fasilitas dibentuk, dikelola, dan bagaimana perawatan diberikan yaitu:
Baca Juga : Analisa Faskes Secara Dinamis dan Efektif dengan Modul Dashboard Trustmedis
Lalu, apa bedanya Patient-Centered Care dengan cara tradisional?
Menurut Dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM, Komisi Akreditasi Rumah sakit, mengatakan menggunakan cara tradisional, dokter adalah unit sentral atau pusat dari model pelayanan kesehatan.
Sedangkan jika menggunakan Patient-Centered Care, tujuan dan nilai-nilai yang dipercaya pasien merupakan prioritas utama dan melibatkan keluarga pasien selama pengobatan.
Apa saja keuntungan menggunakan Patient-Centered Care?
Anda sebagai pemilik faskes tentunya ingin mengimplementasikan prinsip PCC di faskes Anda masing-masing dengan baik dan tepat. Namun, untuk melakukan hal tersebut Anda membutuhkan sistem informasi yang dapat menyajikan data-data pasien secara tepat dan cepat. Dimana, data-data tersebut dapat mendukung tenaga kesehatan untuk mengambil sebuah tindakan. Dengan SIM Trustmedis, hal tersebut dapat Anda lakukan dengan mudah dan cepat. Selain itu, SIM Trustmedis juga sudah terintegrasi dengan sistem BPJS yang akan mempercepat Anda dalam mengakses data pasien non-BPJS ataupun pasien BPJS[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.
Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....