Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Bekerja sebagai tenaga medis yang setiap hari selalu bertemu dengan pasien. Pasti pernah mengalami hal yang unik termasuk bertemu dan menangani pasien yang keras kepala dan bingung bagaimana cara menghadapinya. Seperti contoh memberikan perawatan medis dan terapeutik untuk individu yang menderita penyakit akut dan/atau mengalami kejadian traumatis berat seringkali membutuhkan kesabaran, kasih sayang, dan pengertian ekstra.
Namun pasien tersebut menolak bantuan padahal mereka sejatinya membutuhkan bantuan dan hal tersebut bisa menjadi sangat menyulitkan padahal hasilnya bisa jadi bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Sebagai dokter, perawat, dan orang-orang yang bertugas memberikan bantuan dan dukungan untuk pasien, kita harus memahami kesulitan pasien untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru seperti rumah sakit atau fasilitas rehabilitasi. Bila situasi tersebut menjadi sulit, beberapa hal ini bisa menjadi tips yang perlu anda ingat :
Seorang dokter ataupun perawat haruslah memiliki jiwa penyabar dan perhatian kepada pasien termasuk menjelaskan tentang prognosis dan bagaimana setiap prosedur dapat membantu mengatasi keadaan tersebut biasanya dapat mendorong mereka untuk bekerja sama. Dokter harus membuat pasien merasa benar-benar diperhatikan, didengarkan dan mendukungnya. Jika pasien menolak untuk makan atau minum obat, pendekatan yang lembut dan persuasif biasanya lebih bisa diterima daripada dengan pemaksaan.
Sebagai tenaga medis yang paling sering berhubungan dengan pasien, perawat berperan sangat penting dalam proses rehabilitasi pasien. Perawat memiliki posisi terbaik untuk mencoba dan berinteraksi dengan pasien. Misalnya memotivasi, membantu pasien yang enggan bangun dari tempat tidur atau membujuk pasien untuk meminum obat. Jika motivasi dan perhatian tersebut diberikan secara personal, intens dan hangat, dapat dipastikan pasien akan luluh.
Bila tidak ada metode yang memberikan hasil memuaskan kepada pasien, dokter haruslah melakukan evaluasi kondisi psikiatrik dan rekomendasi serta konsultasi dengan keluarga pasien untuk kasus yang berat atau tergolong ekstrem. Melalui diskusi bersama, hal tersebut dapat memunculkan pilihan lain dan menentukan rehabilitasi, namun diperlukan kewaspadaan.
Menjadi tenaga kesehatan profesional berarti siap menghadapi stres dan tekanan seberat apapun.
Tujuan utamanya adalah untuk meringankan penderitaan dan memastikan bahwa pasien memiliki kualitas hidup untuk menjadi lebih baik. Bagaimanapun juga, pasien adalah manusia yang sedang menderita dan kita selayaknya memahaminya serta menempatkan diri seperti berada diposisinya, maka menjalankan tugas kita sebagai tenaga kesehatan akan menjadi mudah dan menyenangkan.
Baca Juga : Tips Menjawab Kebutuhan Pelanggan di Klinik Kecantikan
Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.
Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....