Semenjak merebaknya wabah Corona atau Covid-19 ke seluruh penjuru dunia, pemerintah di tiap negara melakukan berbagai cara guna mencegah virus ini. Bagi negara paling terdampak Covid-19 seperti provinsi Hubei dan Wuhan, China serta Italy pemerintah akhirnya memberlakukan lock down.

Covid-19 juga berdampak pada penundaan konser hingga laga sepak bola internasional. Hal ini tentu dilakukan agar tidak terciptanya kerumunan besar yang dapat memperparah penyebaran Covid-19.

Virus ini dianggap berbahaya, dikarenakan penularannya yang kasat mata dan cepat. Pasalnya banyak ditemukan kasus orang positif Covid-19 dengan minim gejala, bahkan beberapa diantara nya merasa sehat-sehat saja (Asymptomatic Carrier). Namun secara tidak sadar menularkan virus ini ke orang terdekatnya.

Pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang baik virus ini dapat mati dengan sendirinya. Namun secara tidak sadar virus ini dapat menjangkit orang dengan imun rendah di sekitarnya

Dilansir dari World Health Organization (WHO) ada beberapa cara sederhana pencegahan Covid-19 yang dapat diterapkan oleh masyrakat. Pemerintah pun menghimbau masyarakat untuk menerapkan social distancing serta selalu menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan.

Apa yang Dimaksud dengan Social Distancing?

Menurut World Health Organization (WHO) social distancing adalah tindakan menjaga jarak antar orang perorang 1-2 meter dan menghindari tempat sumber keramaian. Social distancing merupakan cara pencegahan paling mudah yang dapat dilakukan semua kalangan masyarakat.

Social distancing meliputi mengurangi aktivitas diluar rumah, tidak berkumpul dengan kawan sementara waktu dan tidak pergi ke tempat pusat keramaian. Setidaknya dengan menerapkan social distancing kita ikut berantisipasi dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 lebih lanjut.

Lalu Bagaimana Cara Social Distancing?

Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan interaksi satu sama lainnya. Namun dengan social distancing interaksi melalui kontak fisik pun dibatasi, terkecuali dengan lingkup kecil seperti penghuni rumah. Dilansir dari BBC anda dapat melakukan social distancing dengan cara berikut

Pertama, jika anda merupakan pegawai yang tetap melaksanakan kegiatan kerja dikantor. Maka terapkan social distancing seperti menjaga jarak dengan orang sekitar 1-2 meter. Selalu cuci tangan dan gunakan masker. Ubah jadwal meeting anda dengan diskusi grup secara daring.

Kedua, meski menghindari suatu pertemuan ataupun tempat keramaian anda masih bisa berkomunikasi dengan teman dekat secara daring. Hal ini dinilai paling efektif dan aman, selain itu jalinan komunikasi juga tetap berjalan.

Ketiga, jika anda merupakan pegawai atau pelajar yang sedang menerapkan kerja atau belajar dari rumah. Maka gunakan waktu luang anda dirumah dengan kegiatan produktif.

Tetap konsisten menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan atau tugas yang diberikan. Selain itu isi waktu luang anda dengan kegiatan positif. Seperti memamasak, berolahraga, membaca, dan lain-lain.

Keempat,  manfaakan social distancing sebagai waktu bersama keluarga dirumah. Social distancing juga memilki manfaat, salah satu nya dapat memperat hubungan keluarga.

Usahakan agar anda menghabiskan waktu dengan keluarga terdekat. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi stress ataupun kejenuhan saat dirumah.

Kelima, untuk sementara waktu tunda jadwal kegiatan luar kota atau luar negeri anda. Hindari tempat transportasi massal seperti bandara dan kereta api.

Meski anda menggunakan kendaraan pribadi, pastikan keadaan anda dan keluarga dalam kondisi sehat dan jauh dari gejala Covid-19. Hal ini dilakukan agar penyebaran virus Covid-19 tidak meluas.

Maka dari itu jaga kesehatan dan kebersihan serta terapkan social distancing. Dengan menerapkan langkah-langkah ini , kita ikut berkontribusi dalam menekan penyebaran Covid-19. Langkah kecil memberikan dampak besar bagi diri sendiri dan orang lain.