Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Rumah sakit merupakan salah satu tempat yang dapat digunakan untuk pemulihan dalam masa sakit. Tentunya standar mutu rumah sakit juga harus diperhatikan agar pasien memang dapat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah indikator mutu rumah sakit.
Jika anda berada di posisi pasien, tentunya pelayanan terbaik dari rumah sakit memang harus anda dapatkan ketika berada ditempat tersebut. Namun tak semua rumah sakit dapat memberikan mutu terbaiknya bagi para pasiennya.
Salah satu cara melihat kualitas suatu rumah sakit adalah dari indikator mutu. Indikator rumah sakit adalah sebuah pengukuran management klinis yang dapat ditunjukkan dalam angka. Di Indonesia, penetapan indikator dipandu Peraturan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit. Dalam lampiran Permenkes tersebut, diatur 21 jenis pelayanan dan 107 indikator yang telah ditetapkan standar minimalnya dengan nilai tertentu. Kementerian Kesehatan menetapkan standar ini menjadi tolak ukur pelayanan rumah sakit badan layanan umum daerah. Dimensi mutu sesuai permenkes mengacu pada dimensi mutu World Health Organization (WHO), yaitu efektif, efisien, mudah diakses, diterima/berpusat pada pasien, tidak berpihak, dan aman (World Health Organization 2006).Â
Dalam proses pembuatan indikator mutu suatu rumah sakit diperlukan beberapa faktor pendukung atau dimensi mutu. Bagi anda yang tidak terlalu mengerti terkait dengan faktor dimensi mutu, berikut adalah penjelasannya.
Sebuah pelayanan yang sangat berhubungan dengan suatu bukti dan keberhasilan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Baik bagi individu maupun bagi komunitas sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
Baca juga :Â Akreditasi Klinik Wajib Diurus Segera, Ini Syarat-Syaratnya
Suatu pelayanan kesehatan dengan tujuan untuk memaksimalkan segala sumber daya yang dimiliki. Artinya adalah suatu bagaimana suatu rumah sakit dapat memanfaatkan segala sumber daya yang dimilikinya dengan lebih maksimal.
Selain itu dengan memanfaatkan segala sumber daya, diharapkan dapat mengurangi pengeluaran yang begitu deras atau boros.
Mudah dalam sistem akses adalah salah satu faktor penentu. Artinya rumah sakit tersebut memiliki letak geografis yang begitu baik, pelayanan kesehatan yang selalu tepat waktu ketika dibutuhkan, dan adanya dukungan dari sumber daya untuk membantu para pengguna rumah sakit tersebut.
Pelayanan rumah sakit yang mempertimbangkan bagaimana pilihan maupun apresiasi yang diberikan oleh pasien.
Setiap pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit tidaka akan berpihak terhadap siapapun. Artinya mereka akan memberikan pelayanan terbaik tanpa melihat gender, ras, etnis, lokasi geografis, dan status sosio ekonomi.
Tak bisa dipungkiri jika dalam memberikan pelayanan kesehatan pasti ada resiko yang akan dihadapi. Namun setiap rumah sakit akan memberikan risiko dengan tingkat seminimal mungkin agar pasien dapat memiliki rasa aman dan kepercayaan terhadap prosedur yang dilakukan.
Jika anda sudah mengetahui faktor yang mempengaruhi suatu indikator mutu di rumah sakit. Maka hal berikutnya adalah melakukan pengumpulan data. Pengumpulan data ini bertujuan sebagai tolak ukur dari indikator mutu tersebut. Maka dari itu dalam tahap ini dibutuhkan ketelitian dan juga perancangan yang cukup matang agar dapat memberikan hasil yang terbaik. Tentunya dengan adanya dimensi mutu dan pengumpulan data sesuai dengan prosedur maka penilaian indikator mutu rumah sakit akan jauh lebih baik.
Baca juga :Â Tingkatkan Jumlah Kunjungan Pasien dengan Layanan Booking Online
Managemen rumah sakit akan terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan dengan menyelesaikan persoalan yang terjadi di linkungan faskes. Seperti contoh efisiensi waktu tunggu pasien dengan memasang Ekios atau pendaftaran mandiri pasien. Pasien akan langsung mendapat nomor antrian poli yang ditujuh dan terlayani lebih cepat.
Salah satu fitur andalan SIMRS Trustmedis untuk unit Admisi ini dapat anda implementasikan di faskes anda. Penggunaan SIM RS atau Klinik juga akan mendukung proses layanan pasien, yakni demi membantu proses pendaftaran, pencatatan tindakan, penyimpanan data rekam medis maupun pembayaran tagihan. Ingin tau lebih detail SIM Trustmedis, yuk Coba GRATIS daftarkan faskes anda di http://staging-wp.trustmedis.com/demo. Atau klik tombol dibawah iniÂ
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.
Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....