Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
World Health Organization (WHO) menyatakan Covid-19 sebagai pandemi. Istilah pandemi dimaknai sebagai wabah yang sudah menyebar ke berbagai negara. Beberapa bulan terakhir, dunia memang sedang disibukkan dengan penyebaran Covid-19. Salah satu hal yang terdampak adalah kesehatan mental saat wabah corona.
Di Indonesia sendiri, masyarakat sudah mulai memasok cadangan makanan, membeli masker, hingga hand sanitizer. Melihat penyebaran virus yang semakin cepat diberbagai negara, masyarakat pun mulai mengalami kekhawatiran dan kepanikan. Berdasarkan keterangan World Health Organization (WHO) tekanan psikis di saat penyebaran wabah dapat berupa:
Menurut World Health Organization (WHO) menjaga kebersihan sekitar hingga tubuh dan etika batuk/bersin yang benar serta social distancing dapat mencegah penularan Covid-19. Namun menjaga kesehatan mental juga tidak kalah penting untuk mempertahnkan ketahanan tubuh.
World Health Organization (WHO) menjaga kesehatan mental dapat dilakukan dengan cara-cara sederhana seperti dibawah ini
Pertama, hindari melihat, membaca, dan mendengar berita yang semakin membuat anda khawatir atau kepanikan. Memilah informasi, jangan mudah percaya pada informasi yang sumbernya belum kredibel. Semakin sering melihat berita tentang Covid-19 meningkatkan kecemasan. Maka dari itu waspada tetap penting namun jangan terlalu terfokus pada berita dengan tema Covid-19 saja.
Kedua, Lindungi diri anda dan selalu berpikiran positif bagi orang lain. Memberikan dukungan positif dapat berdampak pada kesehatan diri sendiri dan orang sekitar. Selalu berpikir positif dan suportif dapat mempengaruhi rekan-rekan dan keluarga anda dalam menanggapi Covid-19.
Ketiga, jangan melabeli teman/kerabat positif Covid-19 sebagai “korban”, “orang sakit”, dan ”orang yang sembuh dari Covid-19”. Hal ini dapat memperburuk keadaan orang lain dan kesehatan psikis kita.
Keempat, selalu ambil sisi positif dari wabah ini. Ceritakan hal suportif mengenai orang yang berhasil sembuh dari Covid-19. Hal ini bertujuan agar tidak membuat orang disekitar termasuk anda semakin cemas.
Kelima, beri dukungan positif dan penghargaan bagi tenaga paramedis yang menangani Covid-19. Mulai dari pihak pemerintah hingga ke lini terkecil seperti tenaga kebersihan adalah orang-orang yang berjasa dalam menangani Covid-19.
Wabah ini memang cukup meresahkan dan menyebabkan kepanikan di segala penjuru dunia. Covid-19 merupakan bencana nasional non-alam. Merebaknya wabah ini bukanlah kesalahan dari pihak atau etnis dan negara tertentu. Peristiwa ini harus dihadapi bersama dengan pikiran positif dan tidak panik.
Maka dari itu, selain terfokus pada kesehatan fisik kita juga harus jaga kesehatan mental saat wabah corona agar tetap bantu sistem imun tubuh tetap kuat.
Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.
Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....