Aplikasi Fasilitas Kesehatan
Aplikasi Fasilitas Kesehatan
15 November 2019
chanafi@trustmedis.co.id

Kalo kita berbicara mengenai penyakit jantung, yakni mengenai kondisi dimana terjadi penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan seseorang mengalami serangan jantung, nyeri dada (angina), Hipertensi atau stroke. Hingga saat ini penyakit jantung merupakan penyebab kematian utama di seluruh dunia berdarkan data dari WHO.

Jumlah yang semakin bertambah itu akhirnya membuat peneliti menjadi tertantang untuk meneliti lebih lanjut.  Berikut ini hubungan antara pernikahan, disfungsi ereksi (erectile dysfunction/ED) dan gen manusia dengan risiko penyakit kardiovaskular (CVD).

1 .  Disfungsi ereksi

Pada penderita disfungsi ereksi pada pria  ditemukan lebih beresiko mengalami gangguan kardiovaskular. Kesimpulan ini diambil oleh kelompok peneliti dari Baptist Health Florida Selatan, Universitas Internasional Florida, dan Pusat Medis Gunung Sinai di Amerika Serikat. Disfungsi ereksi dianggap sangat berhubungan dengan disfungsi endotel vaskular. Sedangkan kerusakan pembuluh darah merupakan kunci penyebab stroke dan serangan jantung. Menariknya menurut hasil analisis menemukan bahwa ED dapat digunakan sebagai deteksi CVD subklinis.

2 .  Menikah dapat menghindarkan seseorang dari masalah jantung

Seperti yang dilansir oleh today.mims.com terdapat penelitian yang mengungkapkan pada 6.051 pasien penderita gangguan arteri koroner, diperoleh bukti bahwa mereka yang sudah menikah cenderung terlindung dan terhindar dari penyakit jantung. Dibandingkan dengan mereka yang baru menikah, terdapat peningkatan risiko kematian akibat CVD sebesar 40% dibandingkan mereka yang belum menikah dan terjadi peningkatan sebesar 41% pada mereka yang bercerai atau berpisah. Kemudian pada mereka yang menjanda mengalami peningkatan risiko kematian akibat CVD yang lebih tinggi sebesar 70%, dibandingkan dengan pasangan mereka yang telah menikah. Dr Arshed Quyyumi juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka melihat data penelitian tersebut yang memaparkan mengenai besarnya pengaruh pernikahan terhadap penyakit kardiovaskular.

"Dukungan sosial dalam pernikahan, dan kemungkinan manfaat lain dari memiliki teman hidup sangat penting bagi seseorang dengan penyakit jantung" kata Dr Arshed Quyyumi. Dan hal yang mengejutkan, individu tidak menikah ditemukan memiliki kecenderungan 24% lebih tinggi untuk mengalami kematian. Hal ini menjadi poin utama pentingnya status sosial, yang mungkin membutuhkan intervensi secara agresif.

3 .  Genetika bawaan dapat mempengaruhi respon tubuh terhadap obat pada penderita kardiovaskular

Obat-obatan yang selama ini dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung tampaknya sangat berperan penting kepada pasien itu sendiri. Tim dari farmakogenetik di Malaysia (Malaysian Genomics and Clinipath) mengamati mutasi gen spesifik dapat memengaruhi respon pasien terhadap obat-obatan jantung biasa. Oleh peneliti sebanyak 42% subjek uji ditemukan mengalami mutasi yang membuat mereka kurang sensitif terhadap efek obat antiplatelet clopidogrel. Selanjutnya, 13% pasien ditemukan memiliki gen yang rentan terhadap efek samping obat antikolesterol simvastatin. Dibandingkan dengan sumber yang ada, sebesar 20% dan 2% ras Kaukasian masing-masing menunjukkan mutasi gen yang bermakna.

Variasi respon setiap individu terhadap terapi yang diberikan selalu menjadi hal yang tidak pernah dapat diprediksi begitu saja. Tim dari Farmakogenetik sendiri mengungkapkan bahwa sejak lama gen dapat memengaruhi reaksi komponen obat di jalur yang berbeda.

promo simrs
Coba Gratis Sekarang

Artikel terbaru

Lihat semua artikel
9 May 2023
Regulatory Sandbox Definisi Serta Langkah Penerapannya

Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...

Read More
12 April 2023
Seminar Peningkatan Kompetensi Tenaga IT Dalam Implementasi RME

Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.

Read More
5 April 2023
Apa Itu Clinical Pathway?

Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....

Read More
TRUSTMEDIS
© Copyright 2024 Trustmedis Indonesia
apartmentfile-addgraduation-hatbookusersbubblechart-bars
Avatar

dari baru saja mengajukan demo gratis
✔ verified by staging-wp.trustmedis.com

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram