Aplikasi Fasilitas Kesehatan
Aplikasi Fasilitas Kesehatan
20 June 2020
Baskoro Aris Sansoko

Era digital membuat perusahaan berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya. Tak terkecuali bagi industri yang bergerak di bidang pelayanan dan fasilitas kesehatan salah satunya dengan telemedis. Di samping memberikan banyak manfaat, dalam kenyataannya di Indonesia memahami customer journey untuk pemasaran telemedis bisa dibilang tidaklah semudah yang dibayangkan.

Tentu banyak aspek yang perlu Anda pertimbangkan dalam memasarkannya. Di antaranya adalah dengan memperhatikan customer journey. Apa itu customer journey dan peranannya dalam pemasaran telemedis? Simak ulasanya berikut!

Apa Itu Customer Journey?

Secara umum, customer journey bisa diartikan sebagai ‘perjalanan lengkap’ interaksi dari pembeli dan penjual dalam berbisnis. Interaksi di sini dapat dibagi seperti siklus pembelian yang diawali dengan kesadaran pelanggan terhadap sebuah produk sampai membelinya. Setelah pembeli merasa puas, maka dapat menciptakan sebuah loyalitas.

Dalam menciptakan interaksi tersebut, penjual dapat menggunakan beragam platform untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan pembeli dan pealanggan. Akan tetapi, di sini Anda haruslah memperhatikan customer experience atau pengalaman pelanggan.

Customer experience memiliki peranan penting dalam mempengaruhi keputusan pelanggan untuk membeli sebuah produk atau menggunakan layanan yang Anda tawarkan. Maka dari itulah, jika Anda sebagai penjual ingin berhasil dalam memasarkan produk seperti telemedis, memiliki customer experience yang baik adalah kuncinya.

Pentingnya Memahami Customer Journey dalam Bisnis

Lalu, apa dampaknya customer journey bagi sebuah bisnis? Tentu, di era digital seperti sekarang customer journey memiliki andil besar dalam bisnis yang Anda jalankan. Dilansir dari berbagai sumber, setidaknya terdapat poin utama mengapa customer journey penting dalam bisnis, yakni:

  • Menciptakan Loyalitas pada Pelanggan

Ketika pelanggan sudah loyal terhadap produk dan jasa yang ditawarkan, mereka tidak hanya membeli produk semata. Lebih dari itu mereka akan membeli karena rasa percaya. Maksudnya di sini adalah percaya karena kualitas dan tidak ingin berpaling menggunakan produk yang lain.

Dengan begitu, secara tidak langsung sebenarnya pembeli ini turut serta dalam meningkatkan penjualan produk Anda. Mengapa demikian? Ini karena pembeli yang loyal akan merekomendasikan produk maupun jasa Anda kepada orang lain. Terutama kepada calon pelanggan baru untuk membeli dan menggunakannya. Khususnya dalam produk kesehatan, biasanya para pembeli dan pengguna sangat detail dalam memilih produk terbaik.

  • Memahami Kebiasaan Pelanggan

Pelanggan memiliki kebiasaan yang dinamis. Mau tidak mau, sebagai pemilik bisnis Anda harus memahaminya agar produk dapat memberikan pelayanan prima kepada mereka. Untuk memahami kebiasaan pelanggan ini, maka Anda pun harus memahami dengan cermat customer experience-nya. Perhatikan apa saja yang pelanggan butuhkan untuk meningkatkan kepuasan mereka dan tidak beralih ke produk lain. Adanya customer experience tidak hanya bisa digunakan untuk memahami kebiasaan pelanggan saja. Anda dapat menggunakannya sebagai bahan evaluasi dari pemasaran produk secara berkala. Apakah mengalami peningkatan atau justru penurunan.

Peranannya dalam Pemasaran Telemedis

Melihat betapa pentingnya customer journey dalam bisnis, maka dalam pemasaran telemedicine juga penting bagi pengembang aplikasi faskes memperhatikannya. Hal ini karena telemedis mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pasien dalam mendapatkan faskes terbaik dengan cepat dan mudah tanpa harus bertatap muka. Terlebih lagi bagi pasien yang berada di daerah.

Dalam memaksimalkan customer journey pada pemasaran telemedis, Anda dapat melakukannya dengan menjelaskan layanan kepada pasien agar kebutuhan mereka terpenuhi. Cara yang dapat Anda lakukan di sini adalah mulailah dengan melakukan wawancara terhadap beberapa pasien telemedis.

Dari situlah, Anda dapat menggali apa saja yang mereka butuhkan dan membuat mereka merasa yakin dan percaya menggunakan layanan telemedis faskes milik Anda. Setelah informasi sudah didapatkan, maka gunakanlah sebagai bahan untuk perencanaan pemasaran layanan telemedis yang Anda tawarkan.

Bagaimana, kini Anda sudah mengetahui betapa pentingnya customer journey dalam pemasaran telemedis? Dan bila Anda ingin mempelajari lebih dalam mengenai penggunaan patient journey untuk pemasaran telemedis, dapat  mengunjungi blog TrustMedis dengan klik di sini dari gadget Anda.

promo simrs
Coba Gratis Sekarang

Artikel terbaru

Lihat semua artikel
9 May 2023
Regulatory Sandbox Definisi Serta Langkah Penerapannya

Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...

Read More
12 April 2023
Seminar Peningkatan Kompetensi Tenaga IT Dalam Implementasi RME

Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.

Read More
5 April 2023
Apa Itu Clinical Pathway?

Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....

Read More
TRUSTMEDIS
© Copyright 2024 Trustmedis Indonesia
apartmentfile-addgraduation-hatbookusersbubblechart-bars
Avatar

dari baru saja mengajukan demo gratis
✔ verified by staging-wp.trustmedis.com

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram