Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Tak dapat dipungkiri bahwa virus corona saat ini sedang ditakuti oleh warga diseluruh dunia. Dikutip dari bbc.com, jumlah pasien yang terjangkit virus corona mencapai 3000 orang, 300 dinyatakan kritis dan 81 orang dikabarkan telah meninggal dunia akibat virus corona ini.
Selain itu, sudah ada beberapa negara yang terkena dampak dari virus corona seperti Hongkong, Kanada, Amerika Serikat, Perancis, Nepal, Korea Selatan, Jepang, Thailand, Vietnam, Singapura hingga Malaysia. Akibatnya, banyak negara-negara yang menutup akses kedatangan bagi turis cina untuk sementara waktu hingga kasus virus corona selesai.
Namun sebenarnya, apa itu virus corona ?
Virus Corona adalah keluarga virus yang mencakup flu biasa. Namun, virus ini belum pernah terdeteksi sebelumnya, sehingga virus ini disebut 2019-nCov. Nama corona itu sendiri berasal dari bentuknya yang mirip mahkota. Dikutip dari Web MD, virus corona menginfeksi hidung, sinus, dan tenggorokan bagian atas sehingga virus corona menyebar seperti virus influenza pada umumnya.
Penyebaran bisa terjadi lewat sentuhan tangan, wajah, dan pegangan pintu atau bagian lain yang umum disentuh, namun lebih mudah menyebar melalui batuk dan bersin dari mereka yang terinfeksi. Gejala awal virus corona dimulai dengan demam, diikuti oleh batuk kering dan kemudian, setelah seminggu, menyebabkan sesak napas dan beberapa pasien membutuhkan perawatan di rumah sakit. Dan hingga kini menurut dokter spesialis paru, Prof. Dr. dr. Faisal Yunus, Sp.P (K) belum ada obat atau vaksin khusus untuk virus corona ini. Menurut Prof. Faisal Yunus, infeksi virus itu tergentung dari daya tahan tubuh seseorang. Jika daya tahan tubuh seseorang tersebut sangat bagus, maka dia akan cepat pulih dan sembuh dari penyakitnya.
Berdasarkan informasi tersebut, diyakini bahwa hanya seperempat dari kasus yang dikategorikan "parah" dan yang kebanyakan meninggal adalah orang tua, beberapa di antaranya memiliki kondisi yang sudah sakit sebelumnya sehingga virus tersebut dengan mudah cepat menginfeksi dalam tubuh penderita.
Oleh karena itu, virus corona ini tidak bisa disepelekan begitu saja karena bisa berdampak fatal bagi penderitanya.
Jaga dan cegah daya tahan tubuh anda, agar terhindar dari segala jenis penyakit.
Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.
Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....