Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Fasilitas kesehatan (faskes) merupakan sarana umum yang mengedepankan pelayanan yang cepat serta memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang datang. Faktor yang mendukung kenyamanan itu berawal dari manajemen stok di faskes dan prosedur pengadministrasian yang baik, dan juga kemudahan dalam memonitor stok barang yang dimiliki faskes.
Pengelolaan administrasi dan manajemen stok (inventory) faskes bertujuan untuk menjadikan suatu tatanan faskes yang tertib administrasi dan juga sekaligus melakukan penghematan keuangan, penghitungan kekayaan dan mutu pengendalian faskes. Hal ini diawali dengan perencanaan dan penentuan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan dan penyaluran, penggunaan dan pemeliharaan serta penghapusan.
Jika manajemen stok faskes tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai masalah. Pada departemen farmasi misalnya, akan menyebabkan kekurangan stok obat-obatan, kelebihan stok obat- obatan, kegagalan memeriksa tanggal kadaluarsa, hingga kehilangan atau pencurian obat-obatan. Salah satu masalah yang sering muncul di departemen farmasi adalah pengaturan penyimpanan obat-obatan yang tidak rapi.
Selain itu, manajemen stok yang buruk juga berdampak buruk pula pada pengelolaan alat-alat faskes. Sebagaimana yang telah diketahui, terdapat alat-alat faskes yang sekali pakai danada yang bisa digunakan berulang kali. Tanpa ada manajemen inventaris yang baik, alat-alat ini bisa tidak tercatat penggunaannya dan berakibat kerugian pada faskes Anda. Selain itu, beberapa alat yang membutuhkan perbaikan rutin juga dapat terlewatkan begitu saja.
Salah satu solusi yang dapat Anda gunakan untuk manajemen inventaris faskes secara rapi adalah aplikasi Health Information System. Beberapa aplikasi HIS memiliki modul yang ditujukan untuk mengelola inventaris faskes Anda. Salah satunya adalah modul Inventory yang bisa Anda gunakan dalam aplikasi HIS Trustmedis.
Modul inventory Trustmedis memudahkan pemilik faskes mengetahui sejauh mana ketersediaan barang yang dimiliki. Perlu diketaui bahwa modul inventory berbeda dengan modul aset. Modul aset digunakan untuk barang-barang seperti meja dan kursi. Sedangkan modul inventory digunakan untuk mendata barang-barang kertas hvs, alat-alat suntik, obat, dll. Pada modul inventory terdapat dua fitur, yakni transaksi dan laporan.
Fitur transaksi terdiri dari stok barang, opname, terima barang, pemakaian barang, mutasi inventory, order mutasi inventory, penghapusan barang dan kartu stok inventory. Sedangkan pada fitur laporan terdapat laporan terima barang, laporan opname, laporan mutasi barang, laporan kartu stok barang, laporan stok barang, laporan order mutasi, laporan persediaan barang, laporan terima mutasi dan laporan pemakaian barang.
Secara garis besar, modul inventory digunakan untuk melihat persediaan stok barang keperluan dari faskes Anda. Sehingga Anda dengan mudah dapat memantau persediaan stok barang yang ada di faskes Anda tanpa perlu khawatir. Dengan menggunakan modul Inventory di aplikasi HIS Trustmedis, Anda dapat mengelola stok dengan lebih efisien, menggunakan data-data untuk membuat keputusan yang efektif. Serta bisa mengamati secara real-time pergerakan stok barang.
Anda dapat mencoba langsung secara mudah. Klik link ini untuk memasuki halaman demo![/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...
Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.
Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....