Aplikasi Fasilitas Kesehatan
Aplikasi Fasilitas Kesehatan
22 June 2020
Baskoro Aris Sansoko

Saat ini telemedis sedang naik daun, apalagi ditambah dengan kondisi pandemic Covid-19 saat ini. Keberadaan aplikasi konsultasi kesehatan daring atau telemedis pun menjadi alternatif untuk bisa berkonsultasi dengan dokter tanpa resiko tertular virus korona. Namun sayang, pentingnya panduan penggunaan telemedis belum banyak dirasakan.

Telemedis adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan dari jarak jauh dan menggunakan gadget. Pada mulanya telemedicine telah dikembangkan di Indonesia sebagai pilot project dari tahun 2012 dengan jenis layanan teleradiologi saja.

Namun di tahun 2016, telemedicine dikembangkan menjadi tiga jenis layanan telemedicine, yang meliputi teleradiologi, tele-EKG serta tele-USG. Melalui program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memunculkan nama Telemedicine Indonesia yang disebut juga TEMENIN dimana pasien dapat melakukan konsultasi jarak jauh terkait Radiologi, EKG, dan USG.

Komunikasi dapat dilaksanakan antara dokter dengan pasien tanpa harus bertatap muka langsung. Selain konsultasi, dokter juga dapat ikut menganalisa gejala pasien sehingga dapat memberikan diagnosa penyakit yang dialami.

Pada hal pemberian resep obat dan cara pencegahan penyakit pun juga dapat dilakukan secara daring.

Hal ini tentu memudahkan pasien dan pihak dokter dalam mengehemat waktu tanpa mengurangi kualitas layanan kesehatan. Walaupun banyak pasien sudah akrab menggunakan smartphone, pasien tetap perlu panduan untuk gunakan telemedis. Apa pentingnya panduan penggunaan telemedis?

Alasannya sederhana. Masih banyak masyarakat yang tidak mengerti cara gunakan gadget selain membuka aplikasi chat. Hal ini umumnya dialami oleh golongan usia lanjut, yang masih gagap teknologi. Meski golongan pemuda pun sudah melek internet, namun penggunaan telemedis masih terbilang awam diIndonesia.

Maka dari itu susunlah panduan yang efektif yang dapat dijangkau dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat.

Lantas bagaimana Anda bisa buat panduan yang efektif?

  1. Susun infografis atau video pendek dan mintalah orang terdekat Anda yang paling gagap teknologi mengikuti tutorial tersebut. Evalusai kekurangan dan kelebihan nya lalu simpulkan dengan cara mana yang paling mudah dipahami.
  2. Catat poin yang perlu diperbaiki dan lakukan percobaan lagi ke orang lainnya. Buat percobaan kedua, lalu test keorang yang berbeda dengan pengetahuan minim teknologi. Jika orang tersebut mudah untuk mengikuti tutorial telemedis yang anda berikan, maka anda dapat terus mengembangkannya.
  3. Buat panduan yang semenarik mungkin dengan memberikan penjelasan mengenai keuntungan penggunaan telemedis. Pengenalan telemedicine diikuti dengan berbagai kelebihan dan kemudahan yang ditawarkan, akan menarik perhatian masyarakat untuk beralih ke pengobatan secara daring.
  4. Kalau bisa libatkan orang berbeda gender, memiliki buta warna, dan lansia dalam percobaan Anda. Hal ini ditujukan agar panduan yang anda buat bersifat terbuka dan dapat dipahami oleh berbagai kaum, mulai dari kaum menengah kebawah hingga disabilitas.
  5. Apabila panduan yang Anda buat efektif dan mudah diikuti. Siapkan langkah-langkah strategis untuk menyebarluaskan panduan yang sudah dibuat.
  6. Tampilkan panduan tersebut di media sosial atau situs faskes anda dan kirimkan ke setiap pasien yang akan jalani pelayanan telemedis. Pengenalan panduan penggunaan telemedis dapat berpengaruh pada berkembangan bisnis layanan kesehatan anda. Sehingga anda dapat lebih jauh menjangkau pasien di daerah pelosok.

Caranya mudah bukan? Ayo bagikan pesan ini ke rekan sejawat di sektor pelayanan kesehatan. Mari berkembang bersama-sama untuk memajukan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Ingin tau informasi lebih lanjut seputar telemedis? Segera kunjungi website kami di telemedis.trusmedis.com!

promo simrs
Coba Gratis Sekarang

Artikel terbaru

Lihat semua artikel
9 May 2023
Regulatory Sandbox Definisi Serta Langkah Penerapannya

Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...

Read More
12 April 2023
Seminar Peningkatan Kompetensi Tenaga IT Dalam Implementasi RME

Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.

Read More
5 April 2023
Apa Itu Clinical Pathway?

Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....

Read More
TRUSTMEDIS
© Copyright 2024 Trustmedis Indonesia
apartmentfile-addgraduation-hatbookusersbubblechart-bars
Avatar

dari baru saja mengajukan demo gratis
✔ verified by staging-wp.trustmedis.com

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram