Aplikasi Fasilitas Kesehatan
Aplikasi Fasilitas Kesehatan
10 June 2020
Baskoro Aris Sansoko

Bagi para dokter, burnout menjadi salah satu masalah yang cukup penting yang bisa mengganggu produktivitas dan kualitas kerja.  Studi dari British Columbia menunjukkan bahwa sebagian besar dokter pernah mengalami physician burnout saat bertugas. Dalam studi tersebut dilaporkan jika 80% dokter pernah kelelahan sedang hingga berat. Sekitar 6.1% mengalami depersonalisasi dan 44% merasa pesimis terhadap apa yang telah dilakukan.

Terlebih di masa pandemi Covid 19 seperti sekarang membuat beban kerja dokter sangat tinggi. Lantas, apa saja faktor penyebab physician burnout dan bagaimana cara mencegahnya? Berikut ulasannya yang bisa Anda simak.

Lingkungan Kerja dan Faktor Demografi Dokter

Faktor pertama adalah dari lingkungan kerja. Contohnya adalah lingkungan kerja tidak mendukung dan kurangnya komunikasi dari pihak terkait. Budaya saling mendukung dan menghargai dari pihak rumah sakit, dokter, dan pasien juga sangat berpengaruh. Bila kondisi lingkungan tidak seimbang dan tidak mendukung, lambat laun dokter pun akan merasa lelah dan berujung pada physician burnout.

Masalah demografi dokter pun juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Terutama berkaitan dengan usia dokter, jenis kelamin, dan lamanya waktu bekerja. Apabila dokter sudah lelah dan dipaksa untuk bekerja secara terus menerus, maka burnout tak dapat dihindari.

Manajemen Faskes yang Cukup Merepotkan

Tidak hanya faktor lingkungan seperti disebutkan sebelumnya saja, manajemen fasilitas kesehatan (faskes) yang merepotkan bisa jadi pemicu physician burnout. Misalnya saja sistem yang digunakan dalam sebuah klinik maupun rumah sakit membuat dokter harus disibukkan dengan urusan administrasi yang berbelit saat menangani dan melayani pasien.

Kemudian, sistem yang ada tersebut juga mengharuskan dokter untuk melayani pasien sebanyak mungkin. Di sisi lain pelayanan itu dilakukan tanpa mempertimbangkan kesejahteraan pasien yang dilayani. Hal ini akan menjadi beban cukup berat bagi dokter dan secara langsung maupun tak langsung physician burnout dapat terjadi.

Kepercayaan terhadap Industri Pelayanan Kesehatan

Efek berikutnya dari manajemen faskes yang merepotkan adalah menurunnya kepercayaan terhadap industri pelayanan kesehatan. Sebagian besar dokter berpikir jika aspek pelayanan kesehatan bekerja keras untuk meningkatkan pelayanan pasien.

Akan tetapi, setelah sekian lama bekerja realita pun berkata lain dan berlawanan dengan ekspektasi. Inilah yang membuat para dokter kehilangan kepuasan terhadap apa yang telah dilakukan. Tak jarang pula dokter ingin membantu pasien namun terbentur dengan sistem maupun administrasi yang menghambat, sehingga membuat kepercayaan pada pelayanan kesehatan menurun.

Dampak Physician Burnout Jangka Pendek Maupun Jangka Panjang

Bagi para dokter, physician burnout jika tidak tertangani secara baik maka dapat memberikan dampak baik secara jangka panjang maupun jangka pendek. Sebagaimana dilansir dari laman Bustle beberapa dampak tersebut selain lelah secara fisik, juga berpengaruh pada aspek psikologis. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Jauh dari Bahagia

Seseorang yang mengalami burnout akan rentan terhadap stres. Rasa stres ini akan membuat kehidupan sosial terasa terganggu. Dengan begitu seseorang juga akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan energi yang positif baik itu dari teman, keluarga, maupun lingkungan sekitarnya. Apabila energi positif sulit didapat dan stres makin menumpuk maka akan jauh dari perasaan bahagia dan terus memikirkan sesuatu secara berlebihan.

  • Merasa Sulit dalam Mengambil Keputusan

Karena terlalu lelah secara fisik dan mental pada akhirnya pekerjaan seorang dokter pun cukup terganggu. Imbasnya adalah, Anda akan merasa sulit untuk mengambil keputusan. Terlebih bagi pasien yang membutuhkan penanganan secara cepat dan akurat. Terkadang saat burnout seseorang juga akan kesulitan untuk berpikir jernih. Tentu saja ini bisa berbahaya bila pasien membutuhkan penanganan cepat namun tenaga medis yang mengalami physician burnout tidak mampu memberikan tindakan tepat sasaran.

  • Menurunnya Daya Konsentrasi dan Meragukan

Selain kedua hal di atas, stres dalam physician burnout dapat menurunkan daya konsentrasi dan membuat seseorang menjadi ragu akan kemampuan yang dimilikinya. Bahkan Anda pun tidak bisa berkonsentrasi sama sekali karena banyaknya distraksi dalam pikiran. Allison Johanson dari Clinical Social Work Therapist menganjurkan untuk Anda istirahan sejenak untuk mempebaiki dan memulihkan kondisi fisik maupun psikis terlebih dahulu.

Pencegahan Physician Burnout

Mengingat physician burnout dapat mengganggu pekerjaan dan produktivitas dokter dalam menangani pasien, maka penting pula bagi dokter mencegah hal tersebut. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan selalu berpikir positif dalam bertindak. Lalu, jangan lupa buatlah waktu untuk bersantai bersama keluarga untuk sejenak melupakan pekerjaan. Dengan begitu, antara pekerjaan dan kehidupan akan berjalan dengan seimbang.

Dari segi pelayanan, ada baiknya bagi rumah sakit untuk menerapkan administrasi pelayanan yang ringkas agar mempermudah dokter dalam melayani pasien. Tak ada salahnya pula bagi rumah sakit menggunakan sistem administrasi terpadu yang sudah terintegrasi dengan teknologi. Salah satunya adalah dengan fitur layanan kesehatan online dari TrustMedis. Semoga bermanfaat!

promo simrs
Coba Gratis Sekarang

Artikel terbaru

Lihat semua artikel
9 May 2023
Regulatory Sandbox Definisi Serta Langkah Penerapannya

Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...

Read More
12 April 2023
Seminar Peningkatan Kompetensi Tenaga IT Dalam Implementasi RME

Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.

Read More
5 April 2023
Apa Itu Clinical Pathway?

Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....

Read More
TRUSTMEDIS
© Copyright 2024 Trustmedis Indonesia
apartmentfile-addgraduation-hatbookusersbubblechart-bars
Avatar

dari baru saja mengajukan demo gratis
✔ verified by staging-wp.trustmedis.com

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram