Penyakit virus corona saat ini bukan hanya menjadi momok bagi warga wuhan, tetapi penyakit yang telah menewaskan lebih dari 305 jiwa ini juga menjadi momok untuk masyarakat diseluruh dunia. Tak hanya penyakit virus corona saja yang ditakuti oleh masyarakat, penyakit kanker pun mendapat predikat sebagai penyakit nomer 3 mematikan di dunia dan penyakit yang paling ditakuti oleh masyarakat.

Bagaimana tidak? Berdasarkan data dari world cancer day, terdapat 9.6 juta penderita kanker meninggal setiap tahunnya dan hanya satu dari tiga orang penderita kanker yang dapat disembuhkan atau sekitar 3,7 juta jiwa yang dapat diselamatkan dari penyakit kanker.

Kanker sendiri adalah penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan sel di dalam tubuh sehingga menyebabkan tumbuhnya sel-sel abnormal yang tidak terkendali dan membentuk benjolan yang disebut tumor. Jika tidak diobati, tumor ini dapat tumbuh dan menyebar ke jaringan normal di sekitarnya, atau ke bagian tubuh lain melalui aliran darah dan sistem limfatik, sehingga dapat memengaruhi sistem pencernaan, saraf, dan peredaran darah atau melepaskan hormon yang dapat memengaruhi fungsi tubuh sehingga menjadi penyakit kanker.

Kanker sendiri dibagi menjadi lima jenis yakni kanker karsinoma, sarkoma, limfoma dan myeloma, leukimia dan kanker otak.

Kanker karsinoma yaitu kanker yang muncul dari sel epitel karsinoma yang dapat menyerang jaringan dan organ di sekitarnya serta bermetastasis ke kelenjar getah bening dan area lain dari tubuh. Sedangkan sarkoma yaitu suatu jenis tumor ganas pada tulang atau jaringan lunak, kemudian kanker limfoma yang dimulai pada sel-sel sistem kekebalan tubuh, kanker sel darah putih dan sumsum tulang, dan kanker otak  jaringan yang membentuk sel darah.

Sejauh ini belum ditemukan obat yang pasti untuk menghilangkan penyakit kanker hingga sembuh total. Biasanya para penderita kanker melakukan kemoterapi secara rutin untuk menghambat proses pertumbuhan sel kanker yang berkembang dan membelah diri secara cepat. Baru-baru ini ada dua orang siswi yang diklaim berhasil menemukan obat bagi para penderita kanker, melalui tanaman kayu bajakah. Namun ekstrak dari kayu bajakah ini masih harus diproses dan diteliti lagi sehingga benar-benar bisa digunakan sebagai obat kanker.

Seharusnya masyarakat tidak perlu khawatir, ada atau tidaknya obat kanker selama masyarakat menerapkan strategi yang tepat untuk melakukan pencegahan, deteksi dini dan perawatan lebih awal maka akan terhindar dari penyakit kanker.

Oleh karena itu, dimulai dari usia muda hendaknya kita berusaha untuk menjaga asupan makanan serta mengatur pola hidup agar terhindar dari penyakit mematikan, seperti penyakit kanker ini.