Aplikasi Fasilitas Kesehatan
Aplikasi Fasilitas Kesehatan
29 May 2020
Baskoro Aris Sansoko

Telemedicine sebagai bentuk pelayanan kesehatan ada bukan untuk ikut-ikutan tren serba digital. Ia dikembangkan sebagai jawaban atas permasalahan pelayanan kesehatan yang nyata. Oleh karena itu, apabila faskes Anda hendak menerapkan telemedicine, faskes Anda harus memiliki visi telemedicine sehingga fitur ini betul-betul bisa digunakan secara maksimal.

Dalam kondisi pandemi covid-19 hari ini, mudah sekali untuk mencari contoh alasan pentingnya telemedicine digunakan oleh faskes. Salah satunya adalah ada banyak imbauan baik dari WHO maupun pemerintah untuk mengurangi kunjungan ke rumah sakit dan kontak langsung demi mencegah penularan virus corona. Selain itu, berkurangnya kunjungan pasien langsung yang berdampak pada penurunan penghasilan faskes juga menjadi sebab telemedicine diperlukan.

Di luar kondisi wabah ini pun, telemedicine tetap dapat menyelesaikan berbagai masalah. Contohnya, ada seorang ibu melahirkan di rumah bersalin kelurahan, ternyata ibu tersebut mengalami masalah persalinan yang tidak bisa diselesaikan oleh bidan di rumah bersalin tersebut. Masalah ini bisa diatasi dengan telemedicine. Bidan tersebut bisa menghubungi dokter spesialis kandungan di rumah sakit spesialis dengan layanan telemedicine dan persalinan pun bisa dipandu dengan menggunakan video call.

Tiap faskes memiliki alasan tertentu yang unik untuk menggunakan telemedicine. Walaupun begitu, alasan-alasan tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 visi yang umum. Apa saja 3 visi telemedicine yang bisa Anda terapkan?

1.      Access to Care

Visi pertama penerapan telemedicine di faskes Anda adalah access to care. Yang dimaksud dengan access to care adalah menyediakan akses pelayanan kesehatan pada lokasi-lokasi yang tidak memilikinya. Lokasi yang tidak memilikinya bisa karena keterbatasan sumber daya atau karena sulitnya akses geografis.

Contoh penerapan visi access to care adalah sebagai berikut. Faskes Anda merupakan klinik spesialis mata di salah satu ibukota provinsi. Anda kemudian memperoleh informasi bahwa beberapa desa di kabupaten sekitar ibukota tidak memiliki dokter spesialis mata. Alhasil, masyarakat di daerah ini tidak memiliki akses pada pelayanan kesehatan mata yang lebih kompleks.

Mempertimbangkan keberadaan masalah ini, faskes Anda memutuskan bekerjasama dengan faskes-faskes di desa-desa ini untuk menyediakan layanan telemedicine. Layanan telemedicine yang faskes Anda berikan adalah konsultasi dengan dokter spesialis mata. Ini adalah contoh visi access to care dalam pelayanan telemedicine.

2.      Cost Savings

Visi kedua penerapan telemedicine di faskes Anda adalah cost savings. Sebagaimana namanya, cost savings berarti penerapan telemedicine difungsikan untuk menyediakan layanan kesehatan dengan biaya lebih murah. Tidak hanya lebih murah bagi pasien, tapi juga lebih murah bagi faskes.

Contoh penerapan visi cost savings adalah sebagai berikut. Dalam menyediakan layanan kesehatan, setiap faskes memerlukan sumber daya. Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya faskes, perpindahan sumber daya adalah suatu hal yang pasti terlibat. Perpindahan ini bisa dilakukan baik dengan transportasi maupun dengan komunikasi tergantung pada bentuk sumber dayanya. Perpindahan ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Biaya yang perlu dikeluarkan ini bisa dihemat dengan menerapkan telemedicine terutama antar faskes. Dengan menyediakan telemedicine, pasien bisa menghemat biaya transportasi. Dokter di faskes terujuk juga bisa menghemat waktu tunggu pasien. Alhasil biaya yang dikeluarkan lebih sedikit untuk memperoleh hasil lebih optimal. Ini adalah contoh visi cost savings dalam pelayanan telemedicine.

3.      Access to Market

Visi ketiga penerapan telemedicine di faskes Anda adalah access to market. Pengertian visi access to market adalah telemedicine digunakan untuk memperluas pasar yang dapat dilayani oleh faskes. Visi ini lebih mengutamakan pertimbangan finansial dan pemilihan lokasi untuk mengembangkan telemedicine lebih didasarkan pada peluang pasar.

Contoh penerapan visi access to market adalah sebagai berikut. Faskes Anda berlokasi di kawasan pinggiran di suatu kota. Anda ingin memperluas cakupan pasar Anda namun tidak memiliki modal yang cukup untuk membuka cabang di kawasan lain. Kemudian, Anda memiliki informasi bahwa ada satu kawasan perumahan yang penghuninya aktif menggunakan smartphone untuk berkomunikasi.

Pengetahuan ini kemudian Anda jadikan landasan untuk menerapkan telemedicine di faskes Anda. Anda lalu menyebarkan selebaran di perumahan tersebut untuk memberi informasi bahwa faskes Anda menyediakan telemedicine. Ini adalah contoh visi access to market dalam pelayanan telemedicine.

3 visi telemedicine ini tentu bisa semuanya Anda jadikan landasan dalam menerapkan telemedicine  di faskes Anda. Manapun yang Anda gunakan, yang terpenting adalah Anda memiliki alasan yang jelas dan terukur untuk menerapkan telemedicine.

promo simrs
Coba Gratis Sekarang

Artikel terbaru

Lihat semua artikel
9 May 2023
Regulatory Sandbox Definisi Serta Langkah Penerapannya

Regulatory sandbox, metode ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk atau layanan baru dengan jumlah pelanggan yang terbatas serta...

Read More
12 April 2023
Seminar Peningkatan Kompetensi Tenaga IT Dalam Implementasi RME

Perlu adanya pembekalan kompetensi kepada tim IT fasilitas kesehatan, sebagai upaya percepatan transformasi digital kesehatan di Indonesia.

Read More
5 April 2023
Apa Itu Clinical Pathway?

Clinical pathway mencakup proses pengambilan keputusan yang dibagi antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk memastikan bahwa perawatan....

Read More
TRUSTMEDIS
© Copyright 2024 Trustmedis Indonesia
apartmentfile-addgraduation-hatbookusersbubblechart-bars
Avatar

dari baru saja mengajukan demo gratis
✔ verified by staging-wp.trustmedis.com

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram